Selasa, 31 Januari 2012

angka kecelakaan tinggi, korban lebih banyak dari remaja

Agam, Singgalang
Tingginya angka kecelakaan selama tahun 2011 dan hingga tahun 2012
masih banyak terjadi lebih banyak diakibatkan oleh kurangnya pemahaman
pengguna jalan yang didominasi remaja. Sehingga menimbulkan banyak
korban luka-luka maupun kematian dan cidera lainnya.
"Berbagai upaya pencegahan kecelakaan melalui sosialisasi kepada
masyarakat dan pelajar sudah dilakukan, terutama dalam
mensosialisasikan uu lalu lintas," kata Kapolres Agam AKBP Noortjahyo
kepada Singgalang kemarin.
Hal itu dilakukan meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan raya.
Diakui, selama ini sudah cukup banyak sosialisasi dilakukan, hanya
saja angka kecelakaan masih saja tinggi dari tahun ke tahun.
Selain itu, Noortjahyo menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi tidak
saja dari minimnya pemahaman pengguna jalan dengan aturan lalu lintas,
juga disebabkan tidak seimbangnya jumlah kendaraan dengan badan jalan.
Sesuai kenyataan yang ada, pada lokasi kecelakaan biasanya badan jalan
relatif kecil, sementara pengguna terkesan tidak sabar dalam
menjalankan kendaraannya, akibatnya kecelakaan tidak terhindarkan.
"BIasanya pada kejadian seperti itu, pengendara mengalami luka-luka
atau meninggal, demikian juga dialami oleh pengguna jalan lainnya
menjadi korban disebabkan kelalaian yang terjadi," jelasnya.
Kedepan, Noortjahyo mengharapkan semua komponen terkait agar berperan
dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan, baik dari pengguna jalan
hingga pemerintah yang berkompoten melakukan pelebaran jalan dan
kebijakan lainnya yang menguntungkan masyarakat.210

Tidak ada komentar:

Posting Komentar