Sabtu, 28 Januari 2012

12 miliar lebih cair Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ritel di bri capem lubukbasung

Agam, Singgalang
Sejak tahun tahun 2006 hingga kini sudah sebesar Rp12 miliar lebih dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ritel yang dicairkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pembantu Lubukbasung. Dana sebesar itu disalurkan kepada 64 nasabah yang berasal dari kalangan pedagang, petani sawit.
Jumlah kredit yang disalurkan kepada 64 kreditur mulai dari Rp75 juta hingga Rp500 juta, tergantung kreditur yang membutuhkannya dan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
"Rata-rata penyaluran kredit diberikan kepada masing-masing kreditur mencapat Rp200 juta," kata Pimpinan BRI Cabang Pembantu Lubukbasung Zulkifli Dj kepada Singgalang, Jumat kemarin.
Penyaluran kredit yang diberikan kepada nasabah merupakan bagian dari program bank dalam membantu masyarakat guna menambah modal usaha masyarakat pelaku usaha untuk peningkatan ekonomi mereka masing-masing.
Guna memberikan kemudahan dalam pencairan modal yang diminta, pihak bank selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelaku usaha membutuhkan waktu sekitar satu minggu pengurusan melalu karyawan yang ditunjuk untuk menuntaskannya. Sehingga modal yang diperlukan dapat digunakan semaksimal mungkin dengan masa pinjaman sekitar 3 hingga 5 tahun dengan beban bunga sebesar 14 persen setahun.
Dijelaskan Zulkfli Dj, jaminan bank yang diberikan dari kalangan kreditur itu berupak kendaraan bermotor, sertifikat tanah, bangunan atau areal perkebunan dan lainnya.
Diakuinya, selama ini dari jumlah dana yang sudah disalurkan kepada nasabah tingkat menunggaknya relatif kecil dan secara terus menerus dipantau dan diingatkan kepada nasabah agar membayarkan tagihannya sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Bagi kreditur yang menunggak, maka yang bersangkutan diingatkan oleh pihak bank untuk segera memenuhi, supaya tidak menumpuk yang akan menyulitkan nantinya untuk pembayaran berikutnya.
Sesuai dengan data yang ada selama, dari jumlah pinjaman yang diberikan kepada mereka, tingkat kemacetan relatif kecil yang hanya mencapai Rp293 juta yang terhitung hingga Desember 2011.
Diharapkan dengan adanya penyaluran KUR Ritel yang diberikan selama ini hasilnya cukup maksimal dan sudah dirasakan pelaku usaha manfaatnya, sehingga usaha yang dilakukan terus berkembang dengan baik.210

Tidak ada komentar:

Posting Komentar