Selasa, 31 Januari 2012

Ampek Angkek jadi sentra sulaman indonesia

Agam, Singgalang
Kunjungan Ketua Yayasan Sulam Indonesia Ny. Trisna Jero Wacik dan Wakil Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional ( Dekranas ) Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi merupakan angin segar bagi para pengrajin sulaman Ampek Angkek, Kabupaten Agam. 
Rombongan yang mengikutsertakan para desainer nasional serta anggota Dekranas Pusat  itu juga didampingi Ketua Dekranasda Propinsi Sumatera Barat Ny. Hj. Nevi Irwan Prayitno yang  disambut Bupati Agam diwakili Sekda Agam Syafirman dan Ketua Dekranasda Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri serta Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi Ny. Hj. Aisyah Ismet Amzis menggelar pertemuan di Gedung Dekranasda Kabupaten Agam di Pasar Agropolitan, Sabtu (28/1).
Dalam laporannya, Ny. Vita Indra Catri menjelaskan, potensi di Kabupaten  Agam sangat beragam, hal itu ditandai dengan kuantitas pengrajin yang semakin berkembang, meliputi jenis usaha konveksi yang berjumlah 1353 unit usaha, sulaman bordir 972 unit usaha, produk pengolahan hasil pertanian 2270 unit usaha, industri logam 166 unit usaha, kerajinan 66 unit usaha, yang tersebar di 82 nagari pada 16 kecamatan di Kabupaten Agam.
Dikatakannya, upaya yang dilakukan Dekranasda Agam dengan membuka Galery Dekranasda Agam di gedung pasar Agropolitan Jorong Koto Hilalang Nagari Lambah setiap hari Sabtu dengan menampilkan berbagai bentuk kerajinan yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Agam.
Sementara itu Ketua Yayasan Sulam Indonesia Ny. Trisna Jero Wacik mengatakan, Dekranas, sudah memutuskan pada bulan Oktober 2012 akan digelar Festival Sulam dan Bordir se-ASEAN bertempat di Kota Bukittinggi yang akan dihadiri langsung Ny. Ani Yudhoyono.
Dalam kesempatan tersebut juga direncanakan akan mengundang negara-negara Asia lainnya untuk pengayaan ilmu dan wawasan bagi para pengrajin kita, seperti negara Cina, India, Jepang dan Korea.
Untuk itu, tentunya kita harus mengadakan persiapan, agar produk Sulam kita tidak jauh ketinggalan dari ulaman negara Asia lainnya. Untuk penambahan referensi ilmu sulam, Dekranas bersama Yayasan Sulam Indonesia sengaja membawa para desainer kaliber nasional, seperti Samuel Watimena, Bidi Budiharjo dan Tuti Cholik untuk memberikan arahan sebagai bentuk awal keterlibatan Dekranas Pusat dan Yayasan Sulam Indonesia yang akan melakukan pembinaan bagi pengrajin pada masa yang akan datang, sehingga akan terwujud nantinya Sentra Sulam Indonesia di Kabupaten Agam.
“Mari kita tingkatkan mutu dan kegiatan penyulam ini, sehingga hasil sulam yang menarik dan digemari oleh masyarakat Indonesia dan manca negara,” ajak Ny. Trisna Jero Wacik.
Wakil Ketua Harian Dekranas Pusat Ny. Hj. Vita Gamawan Fauzi juga menyambut gembira dengan Galery Dekranasda Kabupaten Agam di gedung Pasar Agropolitan itu, karena letaknya sangat strategis  pada ruas jalan negara menghubungkan Sumbar dengan Riau.
“Sebenarnya sudah lama saya mengharapkan gedung agropilitan yang tidak termanfaatkan selama ini guna dijadikan gedung Dekranasda Agam, ketika saya masih menjadi ketua Dekranasda Propinsi Sumatera Barat, Alhamdulillah keinginan itu sekarang sudah direalisasikan ketua Dekranasda Agam,” kata Ny. Vita Gamawan.
Vita Ganawan Fauzi juga mengatakan, sebagai anak nagari Ampek Angkek, dia mengharapkan dengan tulus dan dari hati kecil kepada seluruh pengrajin, supaya memanfaatkan kesempatan yang sangat luar biasa ini untuk melakukan penambahan ilmu, referensi wawasan sekaligus merobah pola pikir untuk berinovasi dan berkreatifitas supaya lebih berkulitas lagi pada masa mendatang.
“Jangan hanya puas dengan keadaan sekarang, hindari pepatah katak dalam tempurung dalam dunia usaha sulam, sehingga karya-karya sulam Ampek Angkek pada masa mendatang mampu bersaing pada pasar Nasional dan Internasional, tetunya  setelah dilakukan pelatihan oleh para desainer yang berkaliber nasional tersebut,” jelasnya.
Selain SKPD, Camat Ampek Angkek Endrizal bersama Muspika, para wali nagari, juga terlihat hadir ratusan para pengrajin sulam.
Pada akhir kunjungannya, setelah menyaksikan pameran sulaman dan kerajinan lainnya termasuk pameran kuliner, Ny. Vita Gamawan bersama Ny. Trisna Jero Wacik juga melakukan penanaman bunga Dahlia disepanjang ruas jalan Koto Hilalang Nagari Lambah sesuai juga dengan komitmen Bupati Agam  Indra Catri untuk mendahliakan Agam.210

Tidak ada komentar:

Posting Komentar