Selasa, 31 Januari 2012

Kapolres Agam AKBP Noortjahyo lakukan serah terima jabatan bagi 11 perwira menengah

Agam, Singgalang
Kapolres Agam AKBP Noortjahyo lakukan serah terima jabatan bagi 11 perwira menengah di jajaran Polres Agam yang dilaksanakan di halaman Kantor Mako Polres Agam di Lubukbasung, Sabtu kemarin.
Sebagian perwira yang di serah terimakan bertugas di Polres Agam seperti AKP Zufrinaldi sebagai Kabag Operasional, AKP Didik Pujianto sebagai Kasar Reskrim, AKP Suntiyadi sebagai Kasat Intel, AKP Hendri sebagai Kasat Binmas, AKP Syafrijon sebagai Kapolsek Tanjung Mutiara, AKP Yustinus Mendrova sebagai Kasat Lantas.
Sedang 5 perwira lainnya seperti AKP Masri, AKP Yon Hendri, AKP Syamsualdi,AKP Armen dan AKP Cipto Haryono  bertugas di Polda Sumbar dan lainnya. 
Dalam sambutannya, Noortjahyo mengharapkan kepada perwira yang baru bertugas di jajaran Polres Agam agar dengan segera  menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru, sehingga yang bersangkutan dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai tupoksi yang diberikan.
Sedangkan bagi perwira yang selama ini telah bertugas di jajaran Polres Agam dan kini mendapat tugas di tempat yang baru diucapkan terima kasih atas pengabdian yang dilakukan selama ini.
Dijelaskannya, sebagian perwira yang bertugas di Polres Agam telah pernah bertugas sebelumnya di jajaran yang sama, setidaknya memahami kondisi yang ada dan diharapkan lebih mudah menyesuaikan diri menjalankan tugas dengan baik.
Sebab sertijab yang dilakukan dapat berupa promosi tugas dan penyegaran serta lainnya, untuk itu diiharapkan seluruh perwira yang dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu meningkatkan kinerjanya menurut semestinya.210

Agam deklarasikan stop buang air besar sembarangan (SBS)

Agam, Singgalang
Sebanyak 16 jorong di Kabupaten Agam mendeklarasikan stop buang air besar sembarangan (SBS) di Jorong Simpang Nagari Batagak Kecamatan Sungai Pua, Jumat (27/1).
Penandatanganan deklarasi SBS tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wali jorong Simpang Nawardi St.Palindih, Ketua BPS Pamsimas Edi Warman, Wali Nagari Batagak Zulkarnaini, Tokoh masyarakat Muslim St. Nagindo, Camat Sungai Puar Budi Perwira Negara dan kepala Puskesmas drg. Nofi Yendri. Selain itu juga diserahkan 16 sertifikat SBS yang diserahkan Dirjen P2PL  kepada 16 wali nagari (satu nagari per kecamatan) di Kabupaten Agam.
Pendeklarasian itu berlangsung di hadapan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan ( P2PL ) Kementerian Kesehatan RI Prof.dr.Tjandra Yoga Aditama, SpP(K),MARS, DTM&H, DTCE, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, Bupati Agam yang diwakili Sekda Agam Syafirman, SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Agam, camat dan wali nagari se-Kabupaten Agam,
Dirjen P2PL Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa, program SBS memiliki manfaat yang sangat besar untuk dunia kesehatan, sebagai contoh jika karena kalau kita buang air sembarangan bisa menyebarkan berbagai penyakit.
Untuk itu diminta kepada masyarakat untuk menjaga sumber air dengan baik serta mengembangkannya kearah yang lebih bermanfaat lagi.  
“Marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan, baik kebersihan rumah, sekolah, nagari dan lingkungan sehingga tidak ada lagi penyakit yang menghinggapi masyarakat kita pada masa mendatang,”kata Tjandra Yoga Aditama.
Bupati Agam yang diwakili Sekda Agam Syafirman mengatakan, hingga tahun 2011 ini, kegiatan Pamsimas di kabupaten sudah mencapai sebanyak 50 lokasi yang tersebar pada 16 kecamatan.
“Kita sangat berharap, dengan kegiatan Pamsimas tersebut, karena bermuara pada peningkatan derajat hidup bersih dan sehat, sekaligus menopang agenda daerah melalui program WC Bersih,” kata Syafirman.
Pemerintah Kabupaten Agam sangat membuka diri dan siap menerima berbagai program dari jajaran Kementerian kesehatan RI.
tambahan lagi program tersebut seiring sejalan dengan keinginan Bupati Agam Indra Catri mengajak masyarakat agar selalu berperilaku hidup bersih dan sehat, melalui program unggulan seperti WC Bersih.210

sekolah agar selalu menerapkan konsep transparansi

Agam, Singgalang
Novia Erwandi, anggota Komisi IV DPRD Agam  meminta kepada semua komponen di jajaran dinas pendidikan khususnya di sekolah-sekolah agar selalu menerapkan konsep transparansi dalam setiap program atau kegiatan yang dilakukan, terutama pada program yang memanfaatkan dana masyarakat melalui orang tua murid.
Semuanya itu dilakukan demi mengurangi beban psikologis pihak sekolah dan orang tua serta lainnya dalam menjalankan proses belajar mengajar di sekolah.
Meski pada awalnya niat baik yang diujudkan dari jajaran sekolah, bisa saja diartikan lain oleh pihak lainnya yang kurang menghendakinya. Untuk itu diperlukan kehari-hatian dan saling berbagi informasi dengan semua komponen yang ada di lingkungan dinas dan pihak terkait lainnya, supaya setiap pelaksanaan program dalam menyukseskan PBM berjalan dengan baik dan lancar serta mendapat dukungan besar dari semua pihak.
Selama ini berbagai kebijakan transparansi dalam penyelenggaran kegiatan sekolah dengan dinamikanya relatif baik, hanya saja diperlukan peningkatannya menjadi lebih baik dari masa sebelumnya.
“Dengan adanya sikap transparan yang diujudkan semua pihak, diharapkan memberikan nilai positif bagi pengembangan pendidikan yang sesuai dengan yang diinginkan semua pihak,” katanya.210

Marga Indra Putra apresiasi tinggi atas kelincahan pada siswa Tiku

Tiku, Singgalang
Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra mengapresiasi tinggi atas kelincahan pada siswa Tiku dalam menampilkan tari penyambutan tamu yang ditampilkan dalam acara peresmian kantor Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Tiku Tanjung Mutiara belum lama ini.
“Semoga potensi seni tari yang sudah ditampilkan anak-anak kita dipupuk dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi, sehingga dapat ditampilkan dalam setiap iven dan kegiatan resmi nagari dan dimana saja,” kata Marga Indra Putra.
Menurutnya, potensi seni yang ditampilkan tersebut dapat dijadikan aset seni anak nagari dan dikembangkan di masa-masa selanjutnya, sehingga hasilnya dapat dirasakan dalam memberikan hiburan, khususnya pada acara-acara resmi dan lainnya.
Pembinaan seni tari atau MC/pembawa acara dan seni lainnya dapat dijadikan bagian dari seni anak nagari yang dilakukan bagi murid-murid SD hingga SLTA atau anak nagari lainnya yang dilakukan secara kontinyu, hingga yang bersangkutan mampu tampil didepan khalayak.
Program pembinaan seni tari dan lainnya itu bisa saja dijadikan bagian dari program atau kegiatan ekstra kurikuler siswa di semua tingkatan yang disesuaikan dengan kemampuan siswa masing-masing.
“Kita cukup bangga dengan potensi siswa yang ada saat ini, karena sudah mampu tampil dan berani melakukan aktraksi seninya dengan baik,” katanya.
Sehubungan dengan hal itu, Camat Tanjung Mutiara Boy Vetris menjelaskan bahwa potensi seni tari yang sudah ditampilkan tersebut sudah teruji dan ditampilkan dalam beberapa iven pesta di beberapa tempat di Tiku.
Hanya saja ke depan hal itu akan terus dibina dan ditingkatkan menjadi lebih baik dan pesertanya menjadi lebih banyak dari masa sebelumnya.
Mudah-mudahan kegiatan seni tari dan lainnya itu mendapat dukungan dari semua pihak, sehingga hasilnya lebih baik dan dapat memenuhi undangan masyarakat yang membutuhkannya.210

20 siswa Paket C goro bersama di areal tanah Kodim 0304 di Sungai Jariang

Lubukbasung, Singgalang
Sekitar 20 orang siswa binaan yang mengikuti pendidikan Paket C yang dikelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Generasi Muda Lubukbasung pimpinan Sri Lestari melaksanakan goro bersama di areal tanah Kodim 0304 yang ada di Sungai Jariang Lubukbasung, Minggu kemarin.
Kegiatan goro itu dilakukan untuk persiapan tanam jagung di kawasan tersebut sebagai salah satu bentuk upaya lembaga dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Pada tahap awal kita akan melakukan penanaman bibit jagung pada 2 ha kawasan yang ada dan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki," kata Sri Lestari kepada Singgalang.
Menurutnya, penanaman jagung tersebut dilakukan merupakan kegiatan tambahan dalam upaya menciptakan penghijauan di daerah tersebut, sekaligus meningkatkan kesejahteraan peserta didik nantinya.
Diharapkan melalui goro yang dilakukan, ada beberapa hal penting yang dapat dipetik seperti memperkuat jalinan silaturrahmi, disamping kegiatan positif dan bermanfaat bagi kepentingan bersama.
Selain itu, Imam Syafi'i pembina PKBM yang juga sebagai Koramil Lubukbasung mendukung sepenuhnya program PKBM tersebut, karena tidak saja mampu mengaktifkan areal yang ada untuk penghijauan, juga berpotensi meningkatkan perekonomian peserta didik.
"Hasil dari goro yang ada akan dikembangkan menjadi lebih baik lagi dengan melakukan pengembangan usaha untuk kesejahteraan bersama," katanya.
Untuk memantapkan usaha yang dilakukan itu, pihak PKBM juga melakukan kerjasama dengan pemuda setempat, sehingga terujud usaha yang saling mendukung antara satu dengan lainnya menuju usaha yang menguntungkan.210

Ampek Angkek jadi sentra sulaman indonesia

Agam, Singgalang
Kunjungan Ketua Yayasan Sulam Indonesia Ny. Trisna Jero Wacik dan Wakil Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional ( Dekranas ) Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi merupakan angin segar bagi para pengrajin sulaman Ampek Angkek, Kabupaten Agam. 
Rombongan yang mengikutsertakan para desainer nasional serta anggota Dekranas Pusat  itu juga didampingi Ketua Dekranasda Propinsi Sumatera Barat Ny. Hj. Nevi Irwan Prayitno yang  disambut Bupati Agam diwakili Sekda Agam Syafirman dan Ketua Dekranasda Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri serta Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi Ny. Hj. Aisyah Ismet Amzis menggelar pertemuan di Gedung Dekranasda Kabupaten Agam di Pasar Agropolitan, Sabtu (28/1).
Dalam laporannya, Ny. Vita Indra Catri menjelaskan, potensi di Kabupaten  Agam sangat beragam, hal itu ditandai dengan kuantitas pengrajin yang semakin berkembang, meliputi jenis usaha konveksi yang berjumlah 1353 unit usaha, sulaman bordir 972 unit usaha, produk pengolahan hasil pertanian 2270 unit usaha, industri logam 166 unit usaha, kerajinan 66 unit usaha, yang tersebar di 82 nagari pada 16 kecamatan di Kabupaten Agam.
Dikatakannya, upaya yang dilakukan Dekranasda Agam dengan membuka Galery Dekranasda Agam di gedung pasar Agropolitan Jorong Koto Hilalang Nagari Lambah setiap hari Sabtu dengan menampilkan berbagai bentuk kerajinan yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Agam.
Sementara itu Ketua Yayasan Sulam Indonesia Ny. Trisna Jero Wacik mengatakan, Dekranas, sudah memutuskan pada bulan Oktober 2012 akan digelar Festival Sulam dan Bordir se-ASEAN bertempat di Kota Bukittinggi yang akan dihadiri langsung Ny. Ani Yudhoyono.
Dalam kesempatan tersebut juga direncanakan akan mengundang negara-negara Asia lainnya untuk pengayaan ilmu dan wawasan bagi para pengrajin kita, seperti negara Cina, India, Jepang dan Korea.
Untuk itu, tentunya kita harus mengadakan persiapan, agar produk Sulam kita tidak jauh ketinggalan dari ulaman negara Asia lainnya. Untuk penambahan referensi ilmu sulam, Dekranas bersama Yayasan Sulam Indonesia sengaja membawa para desainer kaliber nasional, seperti Samuel Watimena, Bidi Budiharjo dan Tuti Cholik untuk memberikan arahan sebagai bentuk awal keterlibatan Dekranas Pusat dan Yayasan Sulam Indonesia yang akan melakukan pembinaan bagi pengrajin pada masa yang akan datang, sehingga akan terwujud nantinya Sentra Sulam Indonesia di Kabupaten Agam.
“Mari kita tingkatkan mutu dan kegiatan penyulam ini, sehingga hasil sulam yang menarik dan digemari oleh masyarakat Indonesia dan manca negara,” ajak Ny. Trisna Jero Wacik.
Wakil Ketua Harian Dekranas Pusat Ny. Hj. Vita Gamawan Fauzi juga menyambut gembira dengan Galery Dekranasda Kabupaten Agam di gedung Pasar Agropolitan itu, karena letaknya sangat strategis  pada ruas jalan negara menghubungkan Sumbar dengan Riau.
“Sebenarnya sudah lama saya mengharapkan gedung agropilitan yang tidak termanfaatkan selama ini guna dijadikan gedung Dekranasda Agam, ketika saya masih menjadi ketua Dekranasda Propinsi Sumatera Barat, Alhamdulillah keinginan itu sekarang sudah direalisasikan ketua Dekranasda Agam,” kata Ny. Vita Gamawan.
Vita Ganawan Fauzi juga mengatakan, sebagai anak nagari Ampek Angkek, dia mengharapkan dengan tulus dan dari hati kecil kepada seluruh pengrajin, supaya memanfaatkan kesempatan yang sangat luar biasa ini untuk melakukan penambahan ilmu, referensi wawasan sekaligus merobah pola pikir untuk berinovasi dan berkreatifitas supaya lebih berkulitas lagi pada masa mendatang.
“Jangan hanya puas dengan keadaan sekarang, hindari pepatah katak dalam tempurung dalam dunia usaha sulam, sehingga karya-karya sulam Ampek Angkek pada masa mendatang mampu bersaing pada pasar Nasional dan Internasional, tetunya  setelah dilakukan pelatihan oleh para desainer yang berkaliber nasional tersebut,” jelasnya.
Selain SKPD, Camat Ampek Angkek Endrizal bersama Muspika, para wali nagari, juga terlihat hadir ratusan para pengrajin sulam.
Pada akhir kunjungannya, setelah menyaksikan pameran sulaman dan kerajinan lainnya termasuk pameran kuliner, Ny. Vita Gamawan bersama Ny. Trisna Jero Wacik juga melakukan penanaman bunga Dahlia disepanjang ruas jalan Koto Hilalang Nagari Lambah sesuai juga dengan komitmen Bupati Agam  Indra Catri untuk mendahliakan Agam.210

Februari 2012, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam pindah kantor

Agam, Singgalang
Diperkirakan Februari 2012 mendatang kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam akan menempati kantor baru di eks. Kantor Dinas Kominfo dalam melayani masyarakat . 
Kepala kantor dinas tersebut Fauzir, menjelaskan, pihaknya telah melakukan renovasi dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan  Kabupaten Agam tahun 2011, sedangkan untuk fasilitas kelengkapan kantor serta disain interior outlet pelayanan dibantu oleh GIZ yaitu organisasi kerjasama Jerman - Indonesia.
“Mudah-mudah pada Februari 2012 mendatang pelayanan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan beroperasi di lokasi yang baru tersebut,” kata Fauzir kepada Singgalang, Minggu kemarin.
Menurutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan publik di Agam adalah kondisi tata ruang pelayanan yang representative.
Untuk itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam yang merupakan salah satu instansi pemerintahan yang sangat berperan penting dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
Sebelum pelayanan outlet yang akan dibuka dan dilaksanakan di Kabupaten Agam, beberapa hari yang lalu pihaknya beserta staf pelayanan studi banding ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bukittinggi dan Kabupaten Solok, karena kabupaten dan kota inilah yang telah melaksanakan SOP kependudukan dan pencatatan sipil di Sumatera Barat.
Pada saat study banding tersebut diperoleh penjelasanan secara rinci bagaimana cara pelayanan yang sesuai dengan SOP dan pemanfaatan oultlet yang dibantu oleh GIZ.
Lebih lanjut dalam penjelasan yang diberikan pejabat kedua dinas tersebut tentang administrasi, aturan-aturan serta kebijakan-kebijakan kependudukan dan capil yang bisa kita contoh dan dapat diterapkan untuk Kabupaten Agam.
Terutama pelayanan penerbitan Kartu Keluarga (KK), KTP dan Akta yang dilakukan di kota dan kabupaten tersebut sesuai dengan UU serta system pelayanan yang dilakukan memakai sistem antrian sesuai dengan SOP.
Diharapkan dengan adanya gedung baru yang akan ditepati pelayanan yang dilaksanakan di Kabupaten Agam nanti lebih baik lagi dan tepat sasaran terutama bagi masyarakat Agam.210

camat razia knalpot resing

Palembayan, Singgalang
Muspika Palembayan lakukan penertiban kendaraan roda dua yang memakai knalpot resing ke sekolah,  baik sekolah tingkat SMP, SMK dan SMA di daerah tersebut.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Camat Palembayan Aryati bersama Kapolsek Palembayan, dan Danramil itu mendapat dukungan positif oleh warga masyarakat dan pihak sekolah masing-masing dengan cara melakukan penertiban ke sejumlah sekolah di Kecamatan Palembayan.
Camat Palembayan Aryati mengatakan, para pelajar yang kepergok mengunakan knalpot resing di sekolah wajib ditertibkan karena dapat mengganggu ketentraman masyarakat maupun di lokasi sekolah.
Tak hanya itu, pihaknya ingin menegakkan disiplin kepada para pelajar dan mereka tidak boleh lagi menggunakan knalpot resing.
Seluruh pelajar yang terjaring dilakukan pendataan, diberikan pengarahan dan diberi peringatan agar tidak mengunakan lagi knalpot resing tersebut.
"Mudah-mudahan langkah ini dapat membuat efek jera agar meraka serius dalam belajar", kata Aryati.
Operasi penegakan disiplin terhadap pelajar akan terus dilakukan, sebagai upaya dalam program penuntasan wajib belajar 12 tahun, hal lain yakni untuk memberikan pendidikan moral kepada pelajar agar bisa serius dalam melaksanakan kegiatan sekolah.210

angka kecelakaan tinggi, korban lebih banyak dari remaja

Agam, Singgalang
Tingginya angka kecelakaan selama tahun 2011 dan hingga tahun 2012
masih banyak terjadi lebih banyak diakibatkan oleh kurangnya pemahaman
pengguna jalan yang didominasi remaja. Sehingga menimbulkan banyak
korban luka-luka maupun kematian dan cidera lainnya.
"Berbagai upaya pencegahan kecelakaan melalui sosialisasi kepada
masyarakat dan pelajar sudah dilakukan, terutama dalam
mensosialisasikan uu lalu lintas," kata Kapolres Agam AKBP Noortjahyo
kepada Singgalang kemarin.
Hal itu dilakukan meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan raya.
Diakui, selama ini sudah cukup banyak sosialisasi dilakukan, hanya
saja angka kecelakaan masih saja tinggi dari tahun ke tahun.
Selain itu, Noortjahyo menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi tidak
saja dari minimnya pemahaman pengguna jalan dengan aturan lalu lintas,
juga disebabkan tidak seimbangnya jumlah kendaraan dengan badan jalan.
Sesuai kenyataan yang ada, pada lokasi kecelakaan biasanya badan jalan
relatif kecil, sementara pengguna terkesan tidak sabar dalam
menjalankan kendaraannya, akibatnya kecelakaan tidak terhindarkan.
"BIasanya pada kejadian seperti itu, pengendara mengalami luka-luka
atau meninggal, demikian juga dialami oleh pengguna jalan lainnya
menjadi korban disebabkan kelalaian yang terjadi," jelasnya.
Kedepan, Noortjahyo mengharapkan semua komponen terkait agar berperan
dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan, baik dari pengguna jalan
hingga pemerintah yang berkompoten melakukan pelebaran jalan dan
kebijakan lainnya yang menguntungkan masyarakat.210

bri capem lubukbasung himpun dana nasabah rp27 m lebih

Agam, Singgalang
Hingga awal tahun 2012, Kantor BRI Cabang Pembantu Lubukbasung
berhasil menghimpun dana masyarakat melalui tabungan sebanyak Rp27
miliar lebih, sedangkan jumlah kredit yang sudah dicairkan bagi
kreditur mencapai Rp68 miliar lebih dari berbagai jenis pinjaman.
Besarnya jumlah kredit dibandingkan dana yang dihimpun pihak bank
tidak menghalangi pemberian kredit bagi nasabah, karena bagaimanapun
pihak bank akan terus berupaya  memberikan pelayanan terbaik demi
kepentingan pengembangan usaha di tengah masyarakat.
"Untuk melakukan pinjaman kepada masyarakat, pihak bank tidak saja
mengandalkan dana yang dihimpun di satu lokasi, juga diperoleh dari
dana yang ada dari kantor pusat," kata Pimpinan BRI Cabang Pembantu
Lubukbasung Zulkifli Dj kepada Singgalang beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, nasabah merasa puas atas pelayanan yang diberikan,
sedangkan pihak bang berkewajiban pula memenuhi harapan nasabah jika
telah memenuhi syarat yang diperlukan.
Semoga pelayanan yang diberikan selama ini mampu memenuhi harapan
masyarakat dan perekonomian masyarakat semakin berkembang seiring
perkembangan zaman.210

Sabtu, 28 Januari 2012

PT. AMP Plantation bantu pedagang rakik maco

Agam, Singgalang
Dalam menunjang perekomian masyarakat, khususnya dari kalangan ekonomi lemah mendapat perhatian utama oleh perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di kawasan Kinali.
Kegiatan tersebut merupakan program CSR bidang Peningkatan Ekonomi Masyarakat, PT. AMP Plantation gun membantu plastik kemasan, alat pengemas, modal dan biaya pengurusan ijin usaha industri rumah tangga kepada kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat Katiagan.
Sebelum dilaksanakan pembinaan dari pihak CDO, BM unit terlebih dahulu melihat potensi yang ada di Nagari Katiagan dalam bentuk usaha Rakik Maco, dan diperhatikan ternyata sudah menjadi khas makanan kecil masyarakat dan telah di jual sebagai oleh-oleh baik bagi warga Katiagan yang merantau ke Jawa atau luar Sumbar yang dikemas masih sangat sederhana sehingga perlu memperkenalkan bahwa Rakik Maco ini buatan dari Nagari Katiagan menjadi lebih baik dan menarik.
Dari pengamatan yang dilakukan, desain plastik kemasan dikonsultasikan kepada wali nagari sehingga PT. AMP Plantation tertarik untuk membantu kelompok ini.
BM Unit Renaldi menyampaikan, bantuan itu merupakan program CSR untuk peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah Katiagan, dan diharapkan bisa berkembang dan produksi Rakik Maco khas Nagari Katiagan semakin digemari oleh masyarakat secara lebih luas.
CDO Agung Sriyono Hadi juga menyampaikan, melalui bantuan modal usaha dan pembelian peralatan sebesar Rp.7.5 juta itu diharapkan bisa semakin berkembang dan bertambah sehingga dana ini bisa digulirkan di wilayah Kanagarian Katiagan lainnya, sehingga pendapatan masyarakat Katiagan bisa semakin bertambah.
Wali Nagari Katiagan Sby.Ganto menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian PT. AMP Plantation unit 3 di wilayah Katiagan, sehingga kelompok Rakik Maco ini bisa dibantu melalui program CSR, dan diharapkan pembinaan dari perusahaan tidak berhenti sampai  masyarakat katiagan benar-benar sejahtera.
Ketua kelompok pembuat Rakik Maco Yurasti juga berharap semoga Rakik Maco khas Katiagan ini benar-benar bisa menjadi andalan produk makanan kecil di wilayahnya dan memohon agar terus melakukan bimbingan dari pihak Perusahaan PT. AMP Plantation.210

Aulia Intan Lestari, 17 siswa SMAN 3 Manggopoh korban tabrak lari

Lubukbasung, Singgalang
Aulia Intan Lestari, 17 siswa SMAN 3 Manggopoh menjadi korban tabrak lari pada kecelakaan menimpanya di jalan Bukik Batu Apuang Tiku, Jumat pagi.
Korban meninggal di tempat, sedangkan mobil truk yang menabrak korban melarikan diri, namun kemudian ditemui di Bawan dalam kondisi terkunci, sedangkan sopirnya melarikan diri.
Sesuai hasil visum et repartum di RSUD Lubukbasung, kondisi korban yang meninggal mengalami luka-luka pada wajah dan kakinya akibat benturan.
"Wajah korban mengalami luka-luka akibat benturan," kata Direktur RSUD Lubukbasung Hendri Rusdian kepada Singgalang.
Seusai di lakukan visum, korban dibawa keluarganya ke Tiku V Jorong untuk dikebumikan pada hari itu juga.
Sehubungan dengan hal itu Kasat Lantas AKP Cipto Haryono didampingi Kanit Laka IPDA Yuneldi menjelaskan bahwa korban yang mengendarai motor Revo BA 2785 TE meninggal di tempat setelah ditabrak sebuah truk bahan bakar BM 8464 RO dari arah belakang.
Sesuai informasi yang diperoleh, kendaraan Revo BA 2785 TE yang dikendarai korban ditabrak dari arah belakangan oleh truk BBM tersebut yang mengakibatkan korban hilang kendali dan kemudian terjatuh dan berbenturan kepalanya dengan aspal.
Akibatnya wajah dan kaki korban mengalami luka-luka akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Mobil Avanza BA 1549 SN ikut rusak akibat ditabrak truk itu setelah menabrak korban pada lokasi yang sama.
"Sopir truk BBM itu melarikan diri dan akan terus dicari, sedangkan stokarnya Zulkarnain,22 yang ditinggalkan di lokasi dijadikan saksi," katanya.
Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra ikut prihatin dan belangsukawa atas meninggalkan siswa SMAN 3 Manggopoh tersebut, yang juga warga sekampungnya.
"Semoga kedepan pengendara kendaraan motor tetap hati-hati dan mematuhi aturan lalulintas yang berlaku, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya,"imbaunya.210

Dinas Kelautan dan Perikanan targetkan semai bibit ikan 2012, 200 ribu bibit

Agam, SinggalangDinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam menargetkan penyemaian bibit ikan pada tahun 2012 sebanyak 200 ribu pada 16 kecamatan di kabupaten.

 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Nurhayati Kham mengatakan, penyemaian ikan pada tahun 2012  mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni, pada tahun 2011 sebanyak 70 ribu dan tahun 2012 ini sebanyak 200 ribu benih ikan.

"Penyemaian bibit ikan mengalami peningkatan 130 ribu bibit ikan dengan jenis ikan mas, mujair, nila dan masih banyak lainya," tambah Nurhayati Kham, Senin (16/1).

Menurutnya, kegiatan itu dilaksanakan dengan cara insidentil yang tidak bisa dipatok dan konservasi. Sesuai data penyemaian bibit ikan yang ada kecamatan yang sudah terelisasi hinga saat sekarang yakni, Kecamatan Tanjung Mutiara, IV Koto, Sungai Pua, Kamang Magek, Palupuh dan Malalak dengan total seluruhnya sebanyak 20 ribu benih.

Penebaran benih bibit ikan, ditentukan berdasarkan permintaan dari setiap kecamatan yang telah diputuskan bupati.

Diharapkan, pada tahun 2012 ini program tersebut mencapai target lebih banyak dari tahun kemaren, dan pihak dinas akan memaksimalkan kinerja.

Semoga setiap bantuan yang diberikan kepada masyarakat dapat dikembangkan dan dimanfaatkan  dengan sebaik-baiknya lahan yang telah diberikan pemerintah agar upaya peningkatan perekonomian masyarakat terujud.210

Komisi IV DPRD lakukan kunjungan kerja ke SMAN 2 Lubukbasung

Agam, Singgalang
Komisi IV DPRD Agam bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat melakukan kunjungan kerja ke SMAN 2 Lubukbasung beberapa waktu lalu. Kunker tersebut dipimpin oleh Chariunnas diikuti anggota komisi lainnya seperti Zulfaidar, Guswardi, Fitriwati, Novia Erwandi didampingi kepala sekolah setempat Baharuddin Lubis dan jajarannya.
Novia Erwandi atau Edi Muncak dalam kunjungan tersebut berharap kepada jajaran sekolah agar setiap program pembangunan yang direncanakan di sekolah direalisasikan dengan sebaik-baiknya sesuai rancangan sebelumnya. Hal itu diujudkan demi mengurangi berbagai permasalahan yang timbul di kalangan orang tua dan lainnya nantinya.
Selain itu, pihaknya juga akan menjadikan keluhan dan masukan yang ada ditindaklanjuti untuk perbaikan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sehingga upaya peningkatan proses belajar mengajar (PBM) yang dilakukan tetap berjalan lancar dan sukses serta pembangunan yang direncanakan menjadi kenyataan sesuai yang diharapkan semua pihak.
Diharapkan berbagai permasalahan yang ditemui selama ini dijadikan bagian dari pengalaman yang berharga untuk ditindaklanjuti dan diperbaiki dengan sebaik-baiknya demi kepentingan bersama.210

pemkab sempurnakan program sebelum dibahas di dewan

Agam, Singgalang
Masrizal, anggota DPRD Agam meminta kepada pemerintah kabupaten melalui SKPD yang ada hendaknya merampungkan rancangannya semaksimal mungkin sebelumnya diajukan ke lembaga legislative, agar setiap program dibuat tersebut terukur dan dapat dipertanggungjawabkannya nantinya pada saat program itu direalisasikan.
“Selama ini cukup banyak program pemerintah yang terkesan mandul dan tidak memiliki perencanaan yang matang, sehingga berpotensi besar terjadi kegagalan atau tidak bisa dilaksanakan sesuai rencana,” kata Masrizal kepada Singgalang, Sabtu lalu.
Menurutnya, dengan adanya perencanaan yang matang dalam setiap program pembangunan yang bakal dilakukan akan berguna sekali dalam diminimalisir tingkat kerugian nantinya, sehingga waktu yang ada tidak tersita dan terbuang percuma dalam melakukan pembahasan permasalahan tersebut.
Sebagai contoh, adanya SKPD yang merencanakan mendirikan tower bersama untuk jaringan seluler, pada kenyataan konsep yang dimiliki hanya secuil dan membutuhkan kajian yang mendalam.
Dalam kenyataan selama ini, kalangan dewan sering mengkritisi setiap rancangan program dari pemerintah atau masing-masing SKPD, bukan berarti menolak untuk direalisasikan, akan tetapi diuji kelayakannya secara teori dan persiapan lainnya, sehingga pada saat dianggarkan dalam APBD akan berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.
“Sesuai pantauan selama ini, proyek atau program kerja yang gagal dilaksanakan sebagian besar didahului tanpa perencanaan yang matang dan tak terukur,” katanya.
Kedepan komitmen memantapkan rancangan program sebelumnya diajukan akan terus dilakukan guna memberikan banyak kemudahan dalam melakukan pembahasan, termasuk dalam merealisasikan nantinya.
Diharapkan melalui pengalaman sebelumnya dijadikan pelajaran berharga untuk tidak terulang di kemudian hari.210



Rang Agam Trail Adventure 2012 jadi iven rutin tahunan,

Agam, Singgalang
Anggota DPRD Agam Novia Erwandi dari Fraksi PPP Plus berharap terobosan yang dilakukan Lubuk Basung Motor Sport (LBM) dalam bentuk menggelar acara Rang Agam Trail Adventure 2012 tersebut dijadikan iven rutin tahunan, sehingga kegiatan bermotor tersebut semakin mendapat tempat di hati masyarakat secara keseluruhan.
Selama ini olahraga bermotor tersebut sudah mampu melibatkan kalangan semua unsur di masyarakat, seperti pemuda, aparat kepolisian, pejabat pemerintah lainnya dalam organisasi yang sama. Ke depan diperlukan sosialisasi yang lebih intensif dari kalangan pengurus dan semua pihak terkait lainnya, supaya maksud dan tujuan organisasi seperti mengembangkan hobi, sekaligus menanamkan sikap tertib lalu lintas menjadi kenyataan bagi anggota dan ditiru oleh masyarakat lainnya dalam berlalu lintas di jalan raya.
Komentar yang sama juga disampaikan Syafrizal, politisi dari Partai Golkar di DPRD Agam itu. Dia juga berharap iven yang digelar itu mendapat simpati besar dari masyarakat, terutama dalam menunjang kemajuan bidang kepariwisataan, supaya peserta dari luar Agam dapat menyaksikan secara langsung keindahan alam Kabupaten Agam dan dinamika yang terjadi di dalamnya.
“Suatu hal yang juga sangat penting, adanya nilai tambah bagi pemerintah dengan banyaknya peserta akan memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat sekitar, baik pemilik hotel atau pedagang makanan dan lainnya,” kata Syafrizal.
Diharapkan, olahraga motor trail yang kini sedang trend memiliki efek positif multi dimensi, seperti ajang pengembangan bakat, penanaman semangat cinta alam, dan disiplin berlalu lintas, pengenalan objek wisata dan penambah PAD bagi pemerintah melalui masyarakat sekitar acara.
Semoga saja yang digelar dapat berjalan dengan baik dan lancar,  serta memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan pemerintah serta menjadi bagian dari agenda yang berkelanjutan di masa selanjutnya,” katanya.210

dispora bakal hadir lagi

Agam, Singgalang
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam yang sebelumnya dilebur ke Dinas Pendidikan tahun 2011 lalu berkemungkinan akan dimunculkan kembali oleh pemerintah kabupaten, paska berdirinya dinas yang sama di tingkat Provinsi Sumatra Barat 3 Januari 2012 lalu.
"Kalau hal itu dibutuhkan dan dipandang perlu, pemerintah kabupaten akan mempertimbangkan kembali keberadaan dinas pemuda dan olahraga tersebut dicantumkan dalam SKPD nantinya," kata Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah kepada Singgalang, Jumat kemarin.
Untuk beberapa waktu dinas tersebut dilebur ke dinas pendidikan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, sehingga program yang ada dapat dijalankan dengan baik seperti sebelumnya.
Peleburan dinas tersebut dilakukan sebagai konsekwensi keterbatasan anggaran dalam APBD dan alasan lainnya, sehingga tingkat pengeluaran dana dapat diminimalisir dan mengurangi beban keuangan daerah pada  saat itu.
Kedepan hal itu akan dipertimbangkan kembali memunculkannya sesuai kondisi yang ada.
Yang jelas program yang tercakup tentang kepemudaan dan olahraga secara terus menerus tetap berlanjut sesuai yang diharapkan semua pihak.
Syahmendra Putra, Ketua KNPI Agam menanggapi positif wacana munculnya dinas pemuda dan olahraga itu, karena dengan adanya lembaga atau dinas tersebut nantinya cukup banyak program yang dapat diimplementasi di tengah kader dan masyarakat, serta akan turut memberikan banyak kemudahan kepada semua pihak atau pemerintah dalam mengakomodir kepentingan dan keperluan bagi kelangsungan program kepemuadaan itu nantinya.
"Itu sebuah langkah dan wacana yang patut diacungi jempol demi mengapresiasi kepentingan pemuda di masa selanjutnya," katanya.
Sehubungan dengan hal itu, Ketua Fraksi Partai Golkar Arman J Piliang sangat mendukung wacana yang dimunculkan pemerintah daerah itu, karena hal itu cukup banyak manfaatnya sekaligus memberikan kemudahan bagi pemerintah dalam menjalankan program bidang kepemudaan dan olahraga di tengah masyarakat dan kalangan pemerintahan.
"Sebagai salah seorang mantan aktifis pemuda di Provinsi Sumatra Barat beberapa tahun lalu sangat merespon positif wacana tersebut untuk diujudkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Diakuinya, peleburan dinas pemuda dan olahraga ke dinas pendidikan sebelumnya sebuah solusi yang tepat saat itu dilakukan, mengingat keterbatasan anggaran daerah, namun tidak tertutup kemungkinan hal itu dimunculkan kembali seiring dengan tingginya tinggi kebutuhan, dan tentunya didukung dana yang memadai untuk menyukseskan program di lembaga tersebut.210

kisruh pt akas tuntas

Agam, Singgalang
Meski pertemuan berlangsung alot, akhirnya masyarakat Kampung Tangah yang berada di kawasan proyek PT AKAS menyepakati dana kompensasi sebesar Rp250 ribu setiap bulan dari perusahaan tersebut dalam pertemuan yang difasilitasi Bamus, Walinagari Kampung Tangah dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam pada acara yang digelar di kantor walinagari setempat, Sabtu lalu.
"Kita sepakat menerima konpensasi yang ditetapkan PT AKAS sebesar Rp250 ribu perbulan," kata Firdaus, salah seorang tokoh masyarakat setempat dalam pertemuan tersebut.
Sebelumnya masyarakat menghendaki dana konpensasi sebesar Rp1 juta, namun kemudian disepakati Rp250 ribu karena itulah kesanggupan perusahaan yang diberikan kepada masyarakat.
Ramadhan, dari pihak PT AKAS didampingi rekan lainnya Fajar dan Sutomo menyampaikan bahwa dana yang diberikan itu sebagai bentuk toleransi pihak perusahaan kepada masyarakat yang berada di dekat kawasan operasional perusahaan.
Selain itu, pihak perusahaan juga beredia memenuhi pemberian pengobatan bagi masyarakat yang terkena imbas debu perusahaan jika hal itu terbukti.
Bahkan pihak perusahaan juga tidak menutup kemungkinan terjadinya penambahan jumlah warga yang diberikan bantuan dari jumlah sebelumnya yang hanya mencapai 8 orang. Hal itu juga diberikan bagi warga lainnya yang juga merasakan keluhan yang sama sekaitan dengan jalannya pekerjaan di perusahaan yang ada selama ini.
Syaiful, ketua BAMUS Kampung Tangah yang hadir sebagai penengah saat itu berharap kesepakatan antara kedua pihak dituangkan secara tertulis, sehingga permasalahan yang ada jelas dan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya sesuai komitmen yang telah dilakukan.210

Pol PP imbau pengusaha warnet supaya tidak menerima siswa berseragam sekolah

Agam, Singgalang
Jajaran Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Agam imbau pengusaha warnet supaya tidak menerima pelanggan yang berseragam sekolah saat jam pelajaran, kalau kedapatan akan dilakukan penertiban.

"Kita imbau kepada pengusaha warnet supaya tidak menerima pelanggan yang berseragam sekolah saat jam sekolah, karena itu akan membuat siswa tersebut menipu terhadap orang tuanya" Kata Kepala Satuan Pol PP Kabupaten Agam Masri kepada Singgalang, Senin (16/1).

Selain itu, Satpol PP juga akan melakukan sweeping terhadap warnet yang di Lubukbasung pada jam sekolah dan akan menindak para pelajar yang ditemui saat jam sekolah di warnet.

Para pelajar yang tangkap nantinya akan dilakukan pembinaan, serta akan memanggil pihak sekolah dengan orang tua siswa, dengan membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatanya.

Pemilik warnet akan diberlakukan pemberian stiker peringatan terhadap warnetnya. Dalam menjalankan operasi, pihak Satpol PP akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan Kantor Pelayanan Terpadu untuk mencabut izin usahanya.

"Kita akan melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait dalam razia tersebut, kalau pengusaha warnet melanggar aturan yang berlaku akan diberi stiker peringatan, dan kalau masih nakal akan dilakukan pencabutan izin" ulasnya.

Ditambahkan, kalau siswa masih berada bermain di warnet untuk mencari tugas pelajaran dari guru saat jam sekolah, mereka harus mengantongi izin dari pihak sekolah, untuk itu mereka akan diperbolehkan dengan syarat, siap mendapatkan tugas tersebut harus kembali ke sekolah.

Diakuinya, saat ini sudah banyak pihak orang tua yang mengeluhkan warnet menerima siswa saat jam pelajaran berlangsung, sehingga orang tua kuatir dengan anak-anak yang bolos sekolah tampa sepengetahuan orang tua.

Diharapkan semua pihak berkomitmen dengan aturan, untuk itu Satpol PP akan terus melakukan patroli setiap hari, sehingga siswa tidak akan ada lagi berkeliaran disaat jam pelajaran berlangsung.210

dpc ppp agam ajukan cawabup 4 orang

Agam, Singgalang
Menyikapi suasana politik di Kabupaten Agam, khususnya dalam membicarakan pengganti Wakil Bupati Umar yang kini tersandung kasus pidana dan divonis 18 bulan oleh Pengadilan Tipikor Padang beberapa waktu lalu, Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Agam masih bersifat menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait dengan surat keputusan Mendagri yang mengesahkan penggantian pejabat tersebut.
"Hal itu sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah," kata Ketua DPC PPP Kabupaten Agam H.M.Syafril Huda kepada Singgalang Jumat lalu.
Pada dasarnya, sejak Oktober 2011 lalu DPC PPP sudah mengantongi beberapa nama kader partai yang dipandang dan layak menggantikan posisi Umar sebagai wakil bupati Agam nantinya. Meski demikian, pihaknya tidak ingin tergesa-gesa mencuatkan ke wilayah publik karena masih menunggu kebijakan yang permanen dari pemerintah pusat bahwa penggantian itu sudah bisa dilakukan sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
Diantara nama-nama yang diusulkan untuk pengganti Umar itu adalah H.M.Syafril Huda (Ketua DPC PPP Agam), Drs. Novia Erwandi/Edi Muncak (Ketua Fraksi PPP Plus DPRD Agam), H.Ediwar (Ketua Dewan Pakar PPP Agam) dan Irwan Fikri (anggota DPRD Padang asal Bayur). Kesemua nama tersebut adalah kader terbaik PPP asal Kabupaten Agam
Menurut Syafri Huda, nama-nama itu sudah dikonsultasikan kepada DPW PPP Sumatra Barat untuk diajukan kepada Bupati Agam Indra Catri dan kemudian diajukan ke DPRD Agam untuk dipilih kembali oleh kalangan anggota DPRD satu orang dari dua orang yang dijukan bupati nantinya.
Sebagai pimpinan partai PPP Agam dan sebagai salah partai pengusung calon Bupati/Wakil Bupati Agam yang terpilih saat ini akan mengkonsultasikan hal itu kepada bupati nantinya, tentunya setelah mendapatkan nama-nama yang disepakati partai pengusung lainnya seperti PPP, Hanura, PPRN dan Partai Golkar guna mendapatkan calon yang tepat sesuai UU yang berlaku menggantikan posisi Wakil Bupati Agam yang hingga kini masih lowong.
Diakuinya, selama ini diamnya pengurus partai pengusung khususnya PPP dalam menyikapi permasalahan calon pengganti Wakil Bupati Agam bukan berarti tidak bekerja, namun masih sebatas menunggu kebijakan yang permanen dari pemerintah lebih tinggi yang tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Menurut Syafril Huda, nama-nama kader PPP yang sudah diseleksi secara internal partai itu sudah melalui penilaian yang maksimal dan penuh pertimbangan yang matang, sehingga akan dapat menjadi sosok yang layak menjadi petinggi daerah mendampingi Bupati Agam Indra Catri nantinya.
Diharapkan setelah keluarnya kebijakan dari pemerintah pusat tentang penggantian posisi wakil bupati Agam itu, secara otomatis hal itu menjadi tanggung jawab partai pengusung bersama bupati Agam untuk mencarikan penggantinya dan diajukan ke DPRD Agam untuk dipilih dalam Rapat Paripurna DPRD nantinya.210

20 guru dan relawan ikuti pelatihan penanganan bencana di Lubukbasung. Acara pelatihan

Agam, Singgalang
Sebanyak 20 orang guru dan relawan asal Kecamatan Tanjung Mutiara dan Malalak mengikuti pelatihan penanganan bencana di Lubukbasung. Acara pelatihan itu akan berlangsung sejak tanggal 13 hingga 19 Januari mendatang.
Wakil Ketua Bidang Relawan PMI Cabang Kabupaten Agam Masrizal berharap kepada guru yang mengikuti pelatihan agar ilmu yang diperoleh selama masa pelatihan dikembangkan di sekolah masing-masing dan sekolah terdekat.
Hal itu dilakukan supaya permasalahan penanganan bencana yang dipelajari itu merata dipahami dan dipraktekkan pada saat bencana itu terjadi nantinya.
"Pengetahuan tentang penanganan bencana dipandang perlu dikembangkan di tengah masyarakat, terutama dari kalangan guru, khusus di daerah yang rawan terjadi bencana, karena itu usai pelatihan hendaknya guru yang diberikan pengetahuan supaya mengembangkannya dengan sebaik-baiknya di mana berada," kata Masrizal.
Keberadaan PMI saat ini yang ambil bagian memberikan pencerahan kepada tenaga guru hendaknya disikapi serius dan menjadi cikal bakal pengetahuan dasar tentang penanggulangan bencana, supaya pada saat bencana terjadi tidak lagi panik menghadapinya, akan tetapi dihadapi dengan tenang, sambil mempraktekkan berbagai permasalahan yang ditemui sesuai ilmu dan kemampuan yang dimiliki.
Ketua Pelaksana Training of Training (TOT) Dedi Irawan didampingi pengurus lainnya Beni Sastra menjelaskan, bahwa kegiatan yang digelar selama seminggu itu didukung penuh oleh lembaga palang merah Kanada, dan PMI Cabang Agam hanya meujudkannya bersama pengurus lainnya, sehinggu maksud dan tujuan upaya penanggulangan sejak dini memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya relawan yang terdiri dari kalangan guru di tingkat SMP, SMA pada wilayah rawan bencana.
"Semoga pembekalan yang diberikan oleh tenaga berpengalaman dari relawan kabupaten dan provinsi memberikan manfaat bagi peserta guna meujudkan kesiapsiagaan terhadap bencana di daerah masing-masing," katanya.
Diharapkan pembekalan yang dilakukan tersebut menjadi cikal bakal untuk pengembangang selanjutnya di tingkat sekolah seperti pembinaan bagi pelajar yang aktifi di bidang palang merah remaja dan kepramukaan serta lainnya.210

Hari Ulang Tahun (HUT) ke 12 Dharma Wanita dirayakan

Agam, Singgalang
Dharma Wanita (DW) Sekretariat Kabupaten Agam rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 12 ditengah kesibukannya sebagai  kaum hawa dami mempererat hubungan siraturahmi serta bertukar ilmu dan informasi.

Ny.Vita Indra Catri selaku Penasehat DW Sekretariat Daerah Kabupaten mengatakan, kegiatan ini tidak hanya sekedar memeriahkan HUT DW saja, tetapi untuk membangun diri agar bisa menghasilkan hal yang berguna baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

Diharapkan, setinggi apapun jabatan pada organisasi hendaknya jangan melupakan tugas dan fungsi sebagai seorang ibu sekaligus pendamping suami, dan jangan sampai dilalaikan.

Sementara itu, Eldi Zein, Asisten Ekonomi dan Pembangunan mewakili Bupati Agam mengimbau seluruh anggota DW Kabupaten Agam, agar bisa melanggengkan hubungan di rumah tangga masing-masing, supaya terwujudnya keharmonisan dalam menjalani aktifitas rumah tangga dan aktifitas lainnya.210

228 miliar lebih dianggarkan pemerintah meminimalisir kemiskinan

Agam, Singgalang
Meski alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam tahun 2012 didominasi gaji PNS dan tambahan penghasilan mereka serta keperluan lainnya, sekitar 25 persen lebih dana yang ada diperuntukkan bagi kelangsungan program pemerintah di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya meminimalisir angka kemiskinan di Kabupaten Agam.
"Sekitar Rp228 miliar lebih telah dianggarkan pemerintah daerah dalam meminimalisir angka kemiskinan di Kabupaten Agam," kata Sekdakab Agam Syafirman Aziz kepada Singgalang, Rabu kemarin.
Dana sebanyak itu ditempatkan pada berbagai instansi dalam pemerintahan kabupaten. Baik dana yang ada di dinas Pendidikan, Pertanian, Koperindag, Pekerjaan Umum, Perkebunan dan Kehutanan, dinas Sosial tenaga kerja dan lainnya, sehingga sebagian besar masyarakat yang berada di 82 nagari pada 16 kecamatan dapat diakomodir dan tingkat kemiskinan semakin berkurang dari tahun ke tahun.
Dijelaskan, sesuai data yang ada pada hasil rekapitulasi APBD Tahun 2012, total belanja daerah mencapai Rp895.682.732,563,00 yang mencakup belanja tidak langsung Rp617 miliar lebih dan belanja langsung mencapai Rp277 miliar lebih.
"Semuanya itu dilakukan pemerintah daerah bersama lembaga legislatif demi meningkatkan kemakmuran di tengah masyarakat, melalui pembangunan fisik maupun non fisik, sehingga hasil pembangunan yang dilakukan memberikan banyak kemudahan kepada masyarakat," jelasnya.
Diharapkan, dengan terbatasnya anggaran yang tersebut, mampu memenuhi kebutuhan pembangunan yang diperlukan yang disesuaikan dengan skala prioritas sebelumnya pada masing -masing daerah, kecamatan dan nagari.210

Wakil Duta Besar Amerika Serikat Theodore Osius ikut tanam bunga dahlia

Agam, Singgalang
Komitmen Bupati Agam Indra Catri untuk "mendahliakan" Kabupaten Agam terus dilakukan jajaran pemerintahan Kabupaten Agam, seperti yang dilakukan di objek wisata Lawang Park dan kelok 44 Maninjau bersamaan dengan kegiatan Tour de Maninjau 2012.
Penanaman bunga dahlia itu dilakukan di hadapan sekitar 300 orang peserta Tour de Maninjau, dan hal itu mendapat sambutan hangat dari undangan yang hadir pada kesempatan itu.
Moment penanaman 1000 bibit bunga Dahlia itu turut dilakukan Wakil Duta Besar Amerika Serikat Theodore Osius, Direktur Utama PT. Garuda Indonesia Emilsyah Satar, Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, Bupati Agam Indra Catri serta para undangan yang memadati objek wisata Lawang Park di Kecamatan Matur.
Menurut Bupati Agam Indra Catri, Pemkab Agam sangat konsen dengan penanaman bunga Dahlia dan malahan pada tempat-tempat yang strategis di kelok 44 Maninjau sudah dihiasi bunga Dahlia, begitu juga di seluruh kecamatan di Agam bagian Timur. Rata-rata masyarakat sudah mulai keranjingan untuk menanam bunga Dahlia.
Tumbuh dan berkembangnya kembali bunga Dahlia di dataran tinggi Sumatera Barat saat ini, sebenarnya di gagas oleh Yenni Rista Santoso yang pada kegiatan penanaman di Lawang Park.
"Perhatian dan komitmen yang tinggi dari ibu Yenni yang rela "berhabis-habis" asalkan masyarakat kembali gandrung menanam bunga Dahlia itu tidak diragukan lagi," ujar Indra Catri
Menurut penggiat wisata Nofrin Napilus dan Mirza, agar komitmen tersebut terpelihara utuh, Yenni Rista juga menggagas berdirinya organisasi Komunitas Bunga Dahlia Sumatera Barat yang sangat aktif turun ke kabupaten kota untuk mensosialisasikan serta mengkampanyekan penanaman bunga Dahlia.
Berbagai upaya untuk mensosialisasikan bunga Dahlia terus dipacu, termasuk mengkampanyekan bunga Dhalia dengan  melibatkan para fotografer dan modeling handal tingkat Sumatera Barat semenjak bulan mei 2011.
Ditambahkan Mirza, untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada para masyarakat dan seluruh pencinta bunga Dahlia, Insya Allah pada bulan Mei 2012 mendatang, kita akan adakan festival Dahlia untuk tingkat Bukittinggi, Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang.210

3 pasien sakit jiwa yang direkomendasikan ke RSJ Gadut Padang.

Agam, Singgalang
Sejak tahun 2011 hingga saat ini, sudah 3 pasien sakit jiwa yang direkomendasikan untuk pengobatannya ke Rumah Sakit Jiwa Gadut Padang. Mereka yang dikirim tersebut adalah pasien sakit jiwa yang datang dari beberapa daerah di Sumatra Barat, seperti yang direkomendasikan dari kecamatan Lubukbasung, Sungai Pua dan Baso.
"Pada umumnya pasien sakit jiwa itu kiriman dari daerah lain yang melewati kawasan Kabupaten Agam," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Agam M.Khudri didampingi stafnya Dedi Abidin kepada Singgalang belum lama ini.
Bagi pemerintah, hal itu merupakan tanggungjawab moral untuk melakukan pengobatan lebih lanjut bagi pasien yang ditemui dan direkomendasikan dari nagari atau kecamatan lokasi penemuan pasien tersebut.
Sesuai informasi yang diperoleh, mereka yang dikirim tersebut dibawa oleh truk barang ke suatu tempat yang kemudian ditinggalkan begitu saja, sehingga yang bersangkutan berkeliaran dan terkadang mengganggu ketentraman masyarakat sekitar.
Guna meminimalisir berbagai permasalahan yang ditimbulkan pasien jiwa itu, oleh pemerintah dilakukan kebijakan pembinaan bagi mereka, supaya mereka mendapatkan pengobatan menurut semestinya sesuai kondisi pasien.210

dinsosnaker cairkan 881 jt utk bantuan bencana

Maninjau, Singgalang
Dari Rp1 miliar lebih dana dianggarkan dalam APBD 2011 untuk bantuan stimulan korban bencana, hanya Rp881 juta lebih yang sudah direalisasikan kepada korban bencana yang terjadi selama 2011 lalu. Dana sebesar itu dialokasikan bagi korban bencana kebakaran, longsor, banjir, disambar petir, termasuk kompensasi ternak unggas positif flu burung disamping bantuan terhadap korban becana lainnya yang terjadi.
"Anggaran yang tersedia tersebut merupakan dana yang terdapat pada program penanganan masalah strategis yang mencakup cepat tanggap darurat dan kejadian luar biasa," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja M.Khudri didampingi stafnya Yusrizal kepada Singgalang, Selasa kemarin.
Pencairan dana bantuan yang diberikan selama ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat korban bencana yang diberikan dalam bentuk sembako dan kebutuhan lainnya yang diperlukan, supaya korban bencana pada saat kejadian tidak kalut dan bingung kepada siapa harus mengadu. Sebab bagaimanapun musibah yang dialami korban tetap menjadi tanggungjawab pemerintah dalam menanganinya sebaik-baiknya sesuai kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki daerah.
Dijelaskan, pihak dinas bersama jajaran yang ada selalu siap siaga selama 24 jam memberikan pertolongan dalam bentuk jaminan kebutuhan sembako dan lainnya pada saat kejadian. Sehingga masyarakat merasa terayomi dan merasa aman dan nyaman.
Pemberian bantuan sosial yang sudah dilakukan selama ini merupakan bagian dari musibah yang terjadi di tengah masyarakat, baik terhimpun dari kejadian-kejadian yang ada dan diketahui umum, termasuk juga kejadian lainnya diberikan setelah adanya laporan dari masyarakat dan dipandang layak mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah.210

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bukittinggi gelar program BRI Peduli menuju Indonesia Hijau

Agam, Singgalang
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bukittinggi gelar program BRI Peduli menuju Indonesia Hijau dengan meujudkan gerakan menanam 1 miliar pohon di areal tanah miliki TNI di Sungai Jariang Lubukbasung, Sabtu lalu.
Pemimpin BRI Cabang Bukittinggi diwakili Pemimpin BRI Cabang Pembantu Lubukbasung Zulkifli Dj menyampaikan bahwa program BRI Peduli tersebut dilakukan penanaman seribu pohon bekerjasama dengan Kodim 0304 Agam/Koramil Lubukbasung, LDII, PMI, Camat Lubukbasung, generasi muda dan para siswa serta tokoh masyarakat lainnya. Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian kegiatan HUT BRI ke 116 yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Selain itu kegiatan yang dilakukan sekaligus mendukung program nasional dalam penghijauan dan Agam menyemai yang kini sedang dikembangkan di tengah masyarakat.
"BRI bekerjasama dengan TNI/Polri dan masyarakat serta siswa dan lainnya meujudkan penanaman pohon, sehingga tercipta kondisi Indonesia hijau, sekaligus menumbuhkan budaya peduli lingkungan di tengah masyarakat," kata Zulkifli Dj.
Sedikitnya sekitar 500 orang yang terdiri dari keluarga besar BRI, berbagai komponen pemerintah dan masyarakat ambil bagian dalam menyukseskan penanaman pohon yang dilakukan.
Diharapkan dengan dilakukan penanaman berbagai jenis tanaman seperti tanaman pelindung, buah-buahan dan lainnya dapat mengurangi terjadinya global warming atau pemanasan global di bumi.
Koramil Lubukbasung Kapten CZI Imam Syafi'i menjelaskan keikutsertaan jajaran TNI dalam menanam pohon tersebut bagian dari upaya jajarannya melakukan penghijauan dalam mengurangi dampak dari bencana alam seperti banjir dan longsor serta lainnya.
"Hasil tanaman yang ada tersebut dapat dipetik oleh generasi mendatang," katanya.
Tentunya untuk kesuburan tumbuhan yang ditanam diperlukan upaya menjaga dan memeliharanya dari gangguan ternak dan lainnya, sehingga tumbuh dengan baik dan hasilnya dapat dinikmati bersama.
Kasdim Dandim 0304 Agam Subandi juga mengharapkan semoga bahwa berbagai jenis tanaman yang ditanam di areal milik TNI dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar dan lainnya. baik dalam bentuk pengurangan pemanasan global, menikmati  hasil tanaman berupa buah-buahannya sekaligus meminimalisir terjadinya bencana alam nantinya.210

agam siap menjadi daerah sentra sulaman di Indonesia

Agam, Singgalang
Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekransda) Kabupaten Agam Ny.Vita Indra Catri menyatakan kesiapan daerah yang dibinanya menjadi daerah sentra sulaman di Indonesia. Berbagai persiapan sudah dilakukan dengan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Dinas Koperindag Agam, Camat Ampek Angkek dan Walinagari Balai Gurah dan komponen terkait lainnya di Kabupaten Agam.
"Sebagai langkah awal menuju sentra sulaman untuk Indonesia itu, pihak Dekranasda Agam sudah menyiapkan sebanyak 15 peserta latihan yang terdiri dari pengrajin sudah berpengalaman guna dilatih selama 6 bulan kedepan yang bakal dimulai Februari 2012 ini," kata Ny Vita Indra Catri kepada Singgalang, Selasa kemarin.
Pengrajin itu bakal dilatih tenaga profesional di bidangnya, terutama dalam melakukan desaign kain, kombinasi warna benang dan bentuk pembinaan lainnya yang disponsori pemerintah pusat dan Yayasan Sulaman Indonesia pimpinan Ny.Jero Wacik  bekerjasama dengan BUMN yang ada nantinya.
Sehubungan dengan hal itu pihak Dekranasda mengharapkan dukungan dari semua pihak, tidak saja dari Walinagari Balai Gurah, Camat Ampek Angkek dan tokoh masyarakat lainnya disamping dukungan pemerintah kabupaten dan lainnya. Sehingga hasilnya optimal dan semua rangkaian program yang bakal diujudkan berjalan dengan lancar dan sukses.
Direncanakan pada Oktober 2012 mendatang Ny Ani Bambang Susilo Yudoyono akan mengunjungi daerah Ampek Angkek  Kabupaten Agam yang menjadi sentra sulaman itu menyaksikan secara langsung pembuatan sulaman yang menjadi kebanggan nasional itu nantinya.
Kadis Koperinda Agam Hadi Suryadi menyatakan siap menyukseskan program yang telah dicanangkan Dekranasda Agam dalam meujudkan Agam menjadi sentra sulaman nantinya. Tentunya dengan mengoptimalkan berbagai bentuk kesiapan tenaga yang akan dilatih dan komponen terkait lainnya hingga semua program dan rangkaian kegiatan yang bakal dilakukan berjalan dengan baik.
Dalam hal itu Bupati Agam Indra Catri sebagai pembina menyatakan mendukung dan memotivasi jajaran Dekranasda dan lainnya untuk menjadikan Agam sebagai sentra sulaman yang dibuat pada pakaian seperti pakaian, taplak meja dan lainnya. Sehingga mampu menjadikan hasil karya anak nagari Rang Agam itu sebagai produk kebanggaan daerah dan nasioanal bahkti ke tingkat yang lebih tinggi, sekaligus meningkatan kesejahteraan masyarakat nantinya.210

SLPTT akan ditambah dari 41 menjadi 60 keltan pada tahun 2012

Agam, Singgalang
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan Kecamatan Lubukbasung Lukman optimis dapat mengembangkan usaha kelompok tani (keltan) yang dibina melalui program Sekolah Lapangan Pertanian Terpadu (SLPTT) dari 41 menjadi 60 keltan pada tahun 2012 mendatang..
Karena semangat keltan lain yang sebelumnya mencapai 181 keltan sudah mulai bangkit dan menghendaki pembinaan pada waktu berikutnya.
Meski demikian pihak dinas akan mempertimbangkan pengusulan bagi keltan lain yang dipandang layak dan didukung oleh kebijakan program dari pemerintah yang lebih tinggi.
“Ini sebuah perkembangan baru dan cukup membanggakan untuk kelangsungan pengembangan pertanian di kecamatan di masa mendatang,” kata Lukman kepada Singgalang, Selasa kemarin.
Kedepan, hal itu akan disikapi pihak UPT sesuai kemampuan yang dimiliki untuk diusulkan mendapatkan pembinaan seperti yang sudah dilakukan selama ini.
Sesuai pengalaman yang ada, keberadaan SLPTT dengan dinamika program yang diberikan melalui program pemerintah pusat telah membuahkan hasil yang membanggakan dalam peningkatan hasil pertanian terutama padi dari program padi tanam sebatang (PTS).
Berbagai kemajuan dalam impelementasi penanaman padi sebatang secara bertahap sudah menampakkan hasil yang cukup signifikan, hal itu ditandai dengan semakin besarnya animo petani meniru pola yang sudah sejak tahun 2006 lalu disosialisasikan pemerintah kepada petani.
“Cukup banyak kemudahan yang dapat dirasakan petani dalam mempraktekkan tanam padi sebatang itu di lahan masing-masing,” katanya.
Diantara kemudahan yang ditemukan adalah sedikit dalam pemanfaatan benih dan sedikit penggunaan pupuk serta cukup mudah dalam memantau perkembangan padi yang ditanam.
Namun diperlukan ketelatenan petani dalam memperhatikan tanaman secara rutin dan terus menerus guna mendapatkan hasil yang maksimal setiap kali panennya.
Diharapkan komitmen kuat yang kini sudah sedang terbangun dalam setiap keltan bersama anggotanya  berpotensi  menumbuhkan semangat baru untuk mendapatkan yang terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan melalui bertani.210

Pemkab Agam jalin kerja sama dengan Universitas Bung Hatta

Agam, Singgalang
Pemerintah Kabupaten Agam jalin kerja sama dengan Universitas Bung Hatta Sumatera Barat yang ditandai penandatangan MOU kerjasama yang dilakukan Bupati Agam Indra Catri dengan Rektor UBH Prof. DR. Ir. Hafrizal Syandri, MS di aula kantor bupati Agam, Rabu ( 25/1).
Acara penandatangan kerjasama juga di saksikan Wakil Rektor III Suparman Khan, Dekan Perikanan Yempita Efendi, Dekan Teknik Sipil Hendri Warman, Dekan PKIP Marsis, Dekan Sastra Puspawati, kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, serta kepala SMP dan SMP se-Kabupaten Agam.
Rektor UBH Hafrizal Syandri dalam sambutannya mengatakan, Universitas Bung Hatta memiliki 7 fakultas dan 5 fakultas untuk program pasca sarjana dengan 9600 mahasiswa dan 1200 orang dosen tetap serta dengan 30 program study.
Banyak hal yang bisa dipersamakan melalui berbagai apek sinergisitas program, diantaranya meliputi penerapan tekhnologi bidang perikanan, pertanian dan lainnya, termasuk untuk peningkatan kualitas strata pendidikan guru-guru sekolah dasar.
“ Kita berharap, kerjasama ini berdampak multiguna untuk penerapan berbagai tekhnologi di Kabupaten Agam,” ujar Hafrizal.
Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri mengatakan, inovasi sangat penting dilakukan, mengingat tugas birokrasi sekarang akan semakin berat seiring dengan semakin banyak dan berkualitasnya tuntutan masyarakat.
Ditambah, para birokrat tidak cukup bekerja demi menyelesaikan tugas-tugas rutin semata.. Mereka dituntut lebih cermat dan lebih mendalam mengurai tugas pokok dan fungsi unit kerja dalam menemukan cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat.
“ Saya tahu bahwa kapasitas birokrasi dan Sumber Daya Manusia ( SDM ) birokrasi masih terbatas, tapi itu tidak menjadi halangan untuk berupaya meningkatkan produktivitas secara kolekti,” katanya.
Inovasi itu kata kunci, tapi persoalannya bukan sekedar melahirkan ide baru melainkan bagaimana meninggalkan ide-ide lama yang telah menguasai relung-relung pemikiran kita.
Lebih lanjut dikatakan bupati, dukungan dari masyarakat beserta tokoh-tokohnya saat ini sangat dibutuhkan. Boleh dikatakan hampir seluruh program pemerintah mendapat dukungan yang luar biasa, dan hal itu dibuktikan tahun ini Agam bertabur prestasi.
Andaikata program-program yang dirancang lebih berkualitas dan variatif lagi, termasuk salah satunya melalui jalinan kerjasama dengan pihak Universitas Bung Hatta ini, tentunya akumulasi manfaat yang dapat dinikmati masyarakat akan lebih banyak lagi.
“ Oleh sebab itu, mari kita lebih fokus yaitu memperbaiki aqidah umat sejalan dengan memperkuat basis ekonomi dan pendidikan yang berkarakter bagi masyarakat kita,” ajak bupati yang selalu hadir dengan ide-ide inovasi demi untuk peningkatan kesejarteraan masyarakatnya itu.210

Dispora Agam sosialisasikan gerakan "Ikhlas Berzakat"

Agam, Singgalang
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Sumatera Barat,  sosialisasikan gerakan "Ikhlas Berzakat" yang dilaksanakan bertempat aula dinas setempat, Rabu (25/1),
Pada acara tersebut diikuti oleh bendaharawan gaji di jajaran pendidikan dasar se Kabupaten Agam, sedangkan sehari sebelumnya juga diikuti oleh kepala SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Agam.
Erwin Umar menjelaskan, zakat profesi yang ditunaikan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Guru Kabupaten Agam akan berdampak terhadap program wajib belajar 9 tahun, karena zakat dapat dimanfaatkan sebagian untuk pembiayaan pendidikan siswa dari keluarga tidak mampu.
Melalui zakat akan mampu menciptakan hidup saling bahu membahu serta saling peduli demi terwujudnya kedamaian, ketentraman dalam masyarakat.
Keikhlasan serta ketulusan yang timbul dari hati nurani dalam menunaikan suatu kewajiban akan bernilai ibadah balasannya pahala disisi Allah. karena tujuan dari gerakan ikhlas membayar zakat ini melaksanakan perintah Allah dan anjuran Rasul untuk mengeluarkan zakat dari harta dengan zakat itu harta yang dimanfaatkan akan suci dari hak orang lain.
Melalui zakat dapat meningkatkan rasa solidaritas antar sesama, peduli dengan lingkungan sebagai saudara seagama.
“Memberi pancing pada dhuafa bukan ikan, dengan zakat yang produktif, aktifitas dhuafa akan bisa berjalan sesuai kemauannya,” katanya.
Dengan adanya zakat itu dapat menyukseskan bidang pendidikan, dengan bea siswa zakat para santri/siswa dan mahasiswa para dhuafa akan dapat mengikuti pendidikan sejajar dengan keluarga mampu, merasa peduli dengan keluarga para dhuafa yang butuh sentuhan kesehatan, biaya obat-obatan, rawatan dan sejenisnya.
Diharapkan melalui gerakan ikhlas membayar zakat yang berfungsi  sebagai bentuk kewajiban dan ketaatan hamba pada sang Khaliq, sekaligus membangun kepedulian antar sesama dan rasa kekeluargaan yang utuh dan saling ketergantungan.
“Terbebasnya masyarakat dari penyakit miskin yang berefek samping pada pendidikan, kesehatan dan ketersediaan sarana hidup yang layak,” katanya.
Dalam mensukseskan Gerakan Ikhlas membayar zakat, instansi/kantor mempunyai peranan sebagai mensosialisasikan program atau mengkampanyekan Gerakan Ikhlas membayar zakat kepada seluruh pegawai dan masyarakat, Mengajak pegawai dan keluarganya untuk melaksanakan membayar zakat bagi gajinya yang sudah mencukupi nisab (93,6 gram mas).
Gerakan Masyarakat Ikhlas membayar zakat adalah sebuah program untuk membiasakan masyarakat menyisihkan dan mengeluarkan zakat jika sudah sampai  senisab.
Penyaluran zakat yang ada saat ini sudah dilakukan oleh badan pengelola yang resmi (UPZ atau BAZ) yang ada di nagari kecamatan dan kabupaten.
Ketua BAZ Agam Yandril berharap hasil zakat yang terkumpul di tingkat nagari dan kecamatan dapat dihimpun di tingkat BAZ kabupaten, supaya potensi besar yang dimiliki mampu meujudkan  pengentasan kemiskinan melalui program zakat dapat terujud dengan baik.
Untuk itu diharapkan antara satu dengan lainnya dapat mengamalkan perintah berzakat itu menurut semestinya, sehingga tujuan membangun masyarakat miskin terujud sesuai yang diharapkan.
Sehubungan dengan hal itu, Sekdakab Agam Syafirman Aziz menegaskan potensi zakat PNS sebanyak 2,5 persen masing-masingnya setiap tahunnya bisa mencapai Rp13 miliar lebih.
Dengan demikian dana yang terhimpun dari 9.850 PNS berpotensi menggerakkan perekonomian masyarakat miskin menjadi lebih baik dari masa sebelumnya.
Selain itu. masyarakat miskin lainnya yang mengalami sakit dan membutuhkan pengobatan juga dapat diujudkan dalam membantu biaya pengobatan mereka sesuai dengan program yang sudah dilakukan selama ini.210

pendidikan anak berkarakter merupakan tanggung jawab empat lini

Agam, Singgalang
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam Edi Osman mengatakan pendidikan anak berkarakter merupakan tanggung jawab empat lini di tengah-tengah masyarakat Minangkabau, supaya generasi muda mendatang menjadi generasi yang berkualitas.
Keempat lini tersebut dimulai dari rumah tangga, yang bertanggung jawab adalah orang tua, kemudian Rumah Gadang yang bertanggung jawab adalah mamak serta kepala adat, selanjutnya Rumah Sekolah yaitunya guru yang mendidik anak mulai dari pagi sampai sore dan terakhir adalah Rumah Allah atau masjid serta surau.
“Kalau keempat lini sudah berfungsi maka akan lahirlah anak yang berkarakter,” kata Edi Osman kepada Singgalang, Kamis kemarin.
Saat ini Pendidikan berkarakter pada anak masih kurang, dan itu terlihat dari masih banyaknya anak-anak yang melanggar hukum, dan etika. Apalagi dengan semakin mudahnya mereka mengakses berbagai gambar atau film porno dari perangkat teknologi canggih yang ada di mana-mana.
Diharapkan melalui pendidikan berkarakter akan mengurangi anak yang akan melanggar hukum dan etika serta anak akan sadar apa perbuatan yang melanggar norma agama.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut diperlukan pemahaman dan langkah untuk membangun kembali karakter bangsa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Peran keluarga, lembaga dan masyarakat menjadi sangat penting dalam memberikan pengasuhan kepada anak sejak dini untuk membangun karakter yang mulia," ungkapnya.
Kalau semua sudah berfungsi dengan baik maka akan lahirlah anak-anak didik yang berkarakter sesuai yang dicita-citakan akan lahirlah masyarakat yang madani sesuai dengan filosafi, adat basandi sara' sara' basandi kitabullah.210

peresmian pemakaian kantor Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Tiku

Tiku, Singgalang
Bupati Agam diwakili Kepala Badan Kesbang Pol Linmas Agam Rahman resmikan pemakaian kantor Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara di Jalan Topah Tiku-Lubukbasung, Kamis kemarin.
Rahman dalam sambutannya mengharapkan dengan adanya forum tersebut mampu menjadi wadah bagi masyarakat Tiku dalam menjembatani aspirasinya sekaligus mensinergikan program lembaga dengan program pemerintah di bidang pembangunan fisik dan non fisik yang diujudkan di tengah masyarakat.
Selain itu, melalui wadah yang ada mampu menciptakan rasa kebersamaan dan keterbukaan antar masyarakat yang terhimpun dalam wadah yang sama, sehingga memberikan kontribusi positif dalam meujudkan proses sosial control di tengah masyarakat.
Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra juga menyampaikan pesan yang mengharapkan FKAN mampu menjadi wadah berhimpunnya aspirasi dan harapan anak nagari dalam menyukseskan berbagai pembangunan yang dilakukan di Tiku, bahkan dengan hal itu mampu menjadi pelopor penggerak pembangun di Tiku di masa selanjutnya.
“Mari ciptakan masyarakat yang saling mendukung antara satu dengan lainnya demi kesuksesan pembangunan yang diujudkan di daerah masing-masing,” harapnya.
Setidaknya dengan adanya wadah tersebut mampu mambangkik batang tarandam atau panabuih barang tagadai.
Tentunya dalam pelaksanaan berbagai program yang dilakukan nantinya tidak dijadikan wadah kepentingan politik atau kepentingan pribadi yang mengurusnya, namun hendaknya sama-sama dijadikan wadah untuk membuat program bersama untuk kepentingan bersama juga.
Sehubungan dengan hal itu tokoh masyarakat Tiku Kandarini juga menegaskan bahwa masih banyak daerah yang terisolir di kecamatan Tanjung Mutiara dan membutuhkan sentuhan pembangunan di masa selanjutnya.
Suatu hal yang juga tak kalah pentingnya, perlunya meujudkan pembangunan sekolah setingkat SMK guna menampung anak nagari yang lulus pada SMP/SLTP untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi tanpa harus belajar ke daerah lainnya yang membutuhkan biaya tinggi.
Selama ini sebagian besar anak nagari Tiku yang melanjutkan ke jenjang SLTA harus ke luar daerahnya seperti Lubukbasung, Padang Pariaman, Bukittinggi dan Padang. Hal itu sangat menyulitkan karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan orangtuanya.

“Masyarakat siap memberikan tanah untuk kepentingan sekolah yang diinginkan masyarakat seperti SMK dan lainnya, sehingga memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat di masa selanjutnya,”katanya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh pengurus atau anak nagari yang berhimpun dalam FKAN itu selalu mampu menciptakan kata sepakat dalam setiap program yang dilakukan, baik dari segi bidang pendidikan, pengentasan kemiskinan dan lainnya.
Sekaitan dengan hal itu Ketua FKAN Tiku Tanjung Mutiara Murchan UT Dt Sirajo bertekad menjadikan lembaga yang dipimpinnya menjadi lembaga yang mampu menjadi wadah menghimpun aspirasi dan menfasilitasinya kepada berbagai pihak yang berkompeten, sehingga harapan dan keinginan masyarakat yang diwadahi menjadi kenyataan.
Diantara program yang akan diujudkan nantinya dalam mendirikan lembaga pendidikan seperti SMK, pengentasan kemiskinan dan mengupayakan terciptanya pembangunan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkeadilan.
Diharapkan pengurus yang berjumlah 50 orang yang terdiri dari wakil-wakil nagari di tiga nagari di Kecamatan Tanjung Mutiara mampu memperlihatkan kinerjanya demi kepentingan bersama dalam jangka waktu yang panjang.210

12 miliar lebih cair Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ritel di bri capem lubukbasung

Agam, Singgalang
Sejak tahun tahun 2006 hingga kini sudah sebesar Rp12 miliar lebih dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ritel yang dicairkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pembantu Lubukbasung. Dana sebesar itu disalurkan kepada 64 nasabah yang berasal dari kalangan pedagang, petani sawit.
Jumlah kredit yang disalurkan kepada 64 kreditur mulai dari Rp75 juta hingga Rp500 juta, tergantung kreditur yang membutuhkannya dan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
"Rata-rata penyaluran kredit diberikan kepada masing-masing kreditur mencapat Rp200 juta," kata Pimpinan BRI Cabang Pembantu Lubukbasung Zulkifli Dj kepada Singgalang, Jumat kemarin.
Penyaluran kredit yang diberikan kepada nasabah merupakan bagian dari program bank dalam membantu masyarakat guna menambah modal usaha masyarakat pelaku usaha untuk peningkatan ekonomi mereka masing-masing.
Guna memberikan kemudahan dalam pencairan modal yang diminta, pihak bank selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelaku usaha membutuhkan waktu sekitar satu minggu pengurusan melalu karyawan yang ditunjuk untuk menuntaskannya. Sehingga modal yang diperlukan dapat digunakan semaksimal mungkin dengan masa pinjaman sekitar 3 hingga 5 tahun dengan beban bunga sebesar 14 persen setahun.
Dijelaskan Zulkfli Dj, jaminan bank yang diberikan dari kalangan kreditur itu berupak kendaraan bermotor, sertifikat tanah, bangunan atau areal perkebunan dan lainnya.
Diakuinya, selama ini dari jumlah dana yang sudah disalurkan kepada nasabah tingkat menunggaknya relatif kecil dan secara terus menerus dipantau dan diingatkan kepada nasabah agar membayarkan tagihannya sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Bagi kreditur yang menunggak, maka yang bersangkutan diingatkan oleh pihak bank untuk segera memenuhi, supaya tidak menumpuk yang akan menyulitkan nantinya untuk pembayaran berikutnya.
Sesuai dengan data yang ada selama, dari jumlah pinjaman yang diberikan kepada mereka, tingkat kemacetan relatif kecil yang hanya mencapai Rp293 juta yang terhitung hingga Desember 2011.
Diharapkan dengan adanya penyaluran KUR Ritel yang diberikan selama ini hasilnya cukup maksimal dan sudah dirasakan pelaku usaha manfaatnya, sehingga usaha yang dilakukan terus berkembang dengan baik.210

temu tokoh Tanjungraya di rumah dinas bupati di Lubuk Basung,

Tanjungraya, Singgalang
Pertama terjadi di Kabupaten Agam, pertemuan tokoh masyarakat se-Kecamatan Tanjungraya digelar di rumah dinas bupati Agam di Lubuk Basung, Rabu malam (25/1).
Pertemuan itu dihadiri Camat Tanjungraya Syatria, 9 orang wali nagari dan 53 orang wali jorong se-Kecamatan Tanjung Raya yang diawali shalat maghrib berjamaah dan makan malam bersama Bupati Agam Indra Catri dan seluruh SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Agam.
Dalam paparannya, Camat Tanjungraya Syatria mengatakan, salah satu tujuan pertemuan tersebut untuk menginventarisir persoalan-persoalan yang sedang mengapung di Salingka Danau Maninjau, yaitu aspek lingkungan, baik lingkungan danau dengan permasalahan sampah danau, lumpur danau yang membuat pendangkalan yang berakibat pada pencemaran melalui pusaran angin, maupun pada lingkungan darat.
masalah lainnya pada aspek infrastruktur, baik sarana penghubung jalan dan jembatan maupun recovery akibat gempa beberapa waktu lalu dan aspek ekonomi yang paling menonjol adalah persoalan pasar nagari.
“Suatu hal yang menarik yaitu tekhnologi tepat guna untuk pengolahan sampah danau berupa lumpur atau asamania guna menekan timbulnya tubo belerang yang selalu menghantui para petani jala apung di salingka danau, oleh wali jorong Muko-Muko,” katanya.
Sementara itu Bupati Agam Indra Catri memiliki harapan yang besar serta sangat konsen untuk pengembangan dan pembangunan di Salingka Danau Maninjau.
Beberapa upaya terus dipacu, seperti pengadaan kapal Bujang Sambilan yang bisa dimanfaatkan untuk sarana transportasi danau sekaligus mendukung untuk sarana pendukung dunia kepariwisataan. Selain itu pengadaan keramba percontohan, pelebaran ruas jalan sepanjang jalur Maninjau.
Dikatakannya, di Maninjau saat ini juga sedang marak peremajaan kolam-kolam masyarakat, perbaikan gedung-gedung sekolah, terus memacu dunia kepariwisataan  dengan berupaya memboyong ivent-ivent nasional ke Maninjau melalui Tour de Maninjau yang akan menjadi agenda rutin tiap tahun oleh PT. Garuda Indonesia.
“ Khusus untuk jalan Koto Kaciak- Data akan kita upayakan untuk pembangunannya pada masa mendatang,” jelas Indra Catri.
Semua itu, membutuhkan kesatuan sikap dan kondisi itu sudah mulai terlihat dan mengerucut, apalagi dengan telah disepakatinya “Gerbang Pensi” ( Gerakan Pembangunan Penyelematan Salingka Danau ) yang bermuara pada satu mimpi, satu semangat dan satu tujuan  untuk penyelamatan Danau Maninjau.
Ditambahkan, pemerintah sangat komit untuk mengadakan perubahan terhadap kemajuan Agam kedepan, sekarang tinggal lagi untuk pelaksanaan melalui satu tekad “perbaiki satu, untuk semua.
 “Mari kita selamatkan marwah masa lalu kita demi untuk masa mendatang,” ajak Indra Catri,” katanya.
Diharapkan kepada seluruh SKPD harus mendukung secara bersama-sama dalam membuat konsep yang jelas untuk pengembangan salingka danau dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat guna merealisasikan pengembangan Danau Maninjau pada masa mendatang.210

20.425 siswa semua tingkatan di Agam ikuti UN ditahun 2012.

Agam, Singgalang
Sebanyak 20.425 siswa tingkat SD/MI, SMP/MTsn dan SMA/MA/SMK yang di Kabupaten Agam akan mengikuti Ujian Nasional (UN) ditahun 2012.
Hal ini disampaikan sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam Ediosman, kepada Singgalang, Jumat kemarin.
Pelaksanaan ujian nasional pada beberapa tingkatan akan berlangsung pada April bagi SMP/MTs, Mei tingkat SLTA dan SD/MI pada Juni 2012 nantinya.
Dikatakan, jumlah murid Sekolah Dasar yang bakal mengikuti ujian akhir nasional sebanyak 9026 siswa, SMP sebanyak 5089 siswa, MTSN sebanyak 2071 siswa jumlah seluruhnya sebanyak 7660 siswa. Sedangkan siswa SMA/SMK dan MA sebanyak 3739 siswa dengan rincian SMA sebanyak 2939 siswa, SMK sebanyak 1081 siswa dan MA sebanyak 840 siswa.
“Data yang sudah dikeluarkan tersebut sudah sesuai dengan data yang ada di Puskom Propinsi Sumatera Barat, yang sudah dilakukan pendataan semenjak bulan Desember 2011 lalu,” katanya.
Nomor ujian masing-masing sekolah sudah bisa diambil di Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat, yang akan diambil oleh masing-masing kepala sekolah, kecuali Sekolah Dasar diambil UPT masing sekolah.
Mengenai persiapan UN,  pihak Dinas Pendidkan, Pemuda dan Olahraga sudah memerintahkan kepada setiap sekolah supaya menambah jam pelajaran dengan materi mata pelajaran yang masuk UN.
Saat sekarang di Kabupaten Agam sudah dilakukan try out disetiap sekolah yang dilakukan propinsi, sedangkan dari Dinas Pendidikan akan dilakukan bulan Februari, dan sekolah nantinya juga akan melakukan try out secara mandiri.210

33 kasus pelanggaran jaringan listrik di ranting pln lubukbasung

Agam, Singgalang

PT PLN Ranting Lubukbasung temukan 33 kasus pelanggaran jaringan listrik oleh pelanggan selama tahun 2011 dan awal 2012. Sebantak 28 kasus diantaranya terjadi pada tahun 2011 dan 5 kasus lainnya terjadi pada awal tahun 2012.
Akibat dari pelanggaran tersebut pelanggan dibebankan pembayaran susulan sebesar Rp63 juta untuk pelanggar pada tahun 2011 dan sebesar Rp13 juta bagi pelanggaran yang terjadi pada awal Januari 2012.
"Pelanggaran arus listrik yang dilakukan pelanggan selama ini sudah berlangsung sekitar beberapa bulan hingga ditemukan aparat PLN dalam razia yang dilakukan," kata Manajer PT PLN Ranting Lubukbasung Hendriansyah kepada Singgalang, Jumat kemarin.
Beberapa waktu kedepan, aparat PLN akan terus melakukan razia pada rumah-rumah pelanggan, sehingga tidak ada lagi kasus yang sama terjadi.
Dijelaskan, pelanggaran yang dilakukan selama ini berpotensi merugikan negara, bahkan juga pelanggan itu sendiri. Sebab tindak pelanggaran yang dilakukan sebagian besarnya arus listrik yang masuk ke rumah pelanggan tidak terkontrol yang berpotensi bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran dan resiko lainnya yang merugikan banyak pihak.
Untuk mengatasi hal itu, pihak PLN akan memberikan sangksi kepada pelanggarnya, dengan melakukan pemutusan sementara menjelang permasalahan yang terjadi dituntaskan yang bersangkutan.
Dalam penanganan pelanggaran tersebut, pihak PLN tidak pandang bulu, siapapun orangnya atau jabatannya akan tetap dipantau dan dilakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku, sehingga pelanggaran yang sama tidak lagi terjadi dan dilakukan pelanggan sengaja atau tidak di masa selanjutnya.210

Tim Qasidah Rebana Dharma Wanita Unit Agama Kabupaten Agam juara Sumbar

Agam, Singgalang
Tim Qasidah Rebana Dharma Wanita Unit Agama Kabupaten Agam di bawah asuhan Ketua DW Yenniarti berhasil meraih juara pertama dalam lomba Qasidah Rebana antar Darma Wanita unit Agama Kabupaten / Kota se Propinsi Sumatera Barat di pelataran lapangan Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat, Sabtu, (31/12).
Selain itu dalam lomba MTQ Eksekutif antar Pejabat Eselon IV se KUA Ampek Nagari, Indra Suherman.
Kegiatan tersebut berlangsung dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang ke-66 Tahun 2012 yang puncaknya nanti akan jatuh pada hari Selasa tanggal 3 Januari 2012.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Agam.H.Yetrizal Khatib merasa bangga dengan penampilan yang telah dilakukan oleh tim Darma Wanita unit Agama Kabupaten Agam. 
“Tidak sia-sia latihan yang dilakukan selama dua bulan belakangan, inilah hasilnya kita mendapatkan predikat terbaik di Propinsi Sumatera Barat,’ kata Yetrizal Khatib kepada Singgalang, Minggu (1/1).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat H.Ismail Usman pada acara  lomba mengucapkan terima kasih kepada semua Kabupaten / Kota yang telah ambil bagian pada perlombaan ini. 210

kemenag siap sukseskan maghrib mengaji dan kegiatan keagamaan lainnya

AGAM, Beberapa terobosan dan program pembangunan telah dan sedang dilakukan Pemerintah Kabupaten Agam, seperti gerakan Agam menyemai, menanam dan memelihara, baik itu buah-buahan, pohon pelindung, pembibitan ikan dan bibit tanaman lainnya. Semuanya itu dilakukan untuk menggerakkan potensi ekonomi masyarakat, agar dapat menikmati hasilnya secara terus menerus
Selanjutnya gerakan maghrib mengaji dan gerakan WC bersih/thaharah masjid dimaksudkan untuk membudayakan hidup bersih dan beriman.
“Hendaknya program tersebut tetap berkelanjutan dan membudaya di tengah masyarakat,” kata Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah.
Diharapkan seluruh pimpinan SKPD dan jajarannya, tokoh masyarakat di seluruh lini di tengah masyarakat sebagai pemrakarsa dan penggerak sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Menurut Dt Malako Nan Putih, dalam setiap program yang dilakukan tak selalu dapat dirasakan dalam beberapa waktu yang cepat, akan tetapi membutuhkan waktu lama, karena semuanya membutuhkan proses menuju kea rah yang lebih baik.  Tentunya hal itu dimulai sejak dini, dan diterapkan secara konsisten, dipelihara dengan baik, sehingga pada suatu waktu nantinya hasilnya dapat diraih oleh masyarakat.
Bisa  saja yang menikmatinya generasi yang berperan saat ini, dan bisa jadi oleh generasi mendatang, semuanya itu tergantung dengan kondisi yang ada.
Diakuinya, memulai sesuatu yang sebelumnya tak menetap mungkin sulit, akan tetapi jika sudah sudah dibiasakan dan diarahkan sesuai kondisi yang ada akan memberikan kontribusi yang baik nantinya jika dilakukan dengan penuh keikhlasan sebagai anak bangsa.
Suatu hal yang patut dibanggakan selama ini, semua stakeholder yang ada telah mampu berperan aktif melakukan yang terbaik untuk anak negri demi kepentingan bersama. Baik dari Dinas pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan serta lainnya.
“Kini semuanya sudah berperan dan tinggal menumbuhkembangkan di tengah masyarakat dan menjadi bagian dari program pemerintah yang berkelanjutan,” katanya.
Kepala Kemenag Agam Yetrizal Khatib bersama jajarannya secara konsisten akan menjadikan pencanangan program maghrib mengaji, thaharah masjid, serta menanam dan lainnya sebagai bagian dari program kerja lembaga, sehingga antara satu dengan lainnya menjadi terpadu dan dapat dirasakannya manfaatnya semaksimal mungkin oleh masyarakat.
“Kita siap dan bekerjasama mensosialisasikan program pemerintah tersebut melalui stakeholder yang ada di tengah masyarakat, supaya hasilnya dapat dirasakan untuk kepentingan bersama” katanya.
Sehubungan dengan hal itu, Camat Malalak Bambang Warsito bersama jajarananya dan masyarakatnya selalu bersinergi mengimplementasikan program tersebut menjadi bagian dari kegiatan atau aktifitas masyarakat.
Dengan terbangun dan suksesnya program itu nantinya akan dapat dinikmati generasi hari ini dan mendatang.