Kamis, 21 Juli 2011

sdn 32 sungai jariang belajar dua shift

Lubuk Basung, Singgalang
Terhitung Tahun Pelajaran 2011/2012, SDN 32 Sungai Jariang LubukBasung menerapkan Proses Belajar Mengajar (PBM) dua shift, pagi dan sore yang sebelumnya hanya menerapkan satu shift saja. Kebijakan tersebut dilakukan lantaran jumlah local dengan jumlah murid relative tertampung, walau hanya memanfaatkan ruang kediaman kepala sekolah untuk PBM.
“Alasan penerapan dua shift didasarkan kepada besarnya jumlah murid yang mendaftar sedangkan jumlah local yang tersedia terbatas,” kata Kepala SDN 32 Sungai Jariang, Heppi Kusnandar kepada Singgalang, Rabu (20/7).
Menurut Heppi, jumlah rombongan belajar (rombel) yang ada saat ini sebanyak 10 rombel dengan total murid 197 orang yang ada di seluruh kelas, mulai kelas I hingga kelas VI yang dibina oleh 10 tenaga guru negri dan honorer.
Pada setiap rombel diisi oleh sebanyak 28 murid, dan hal itu sudah sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam standar pendidikan nasional, agar murid-murid yang mengikuti pendidikan dapat menyerap pelajaran secara baik dan konsentrasi penuh.
Selain itu, berbagai kemudahan juga akan dapat dilakukan guru pada saat mengajar dalam memfokuskan materi pelajaran kepada muridnya, sehingga hasilnya dimungkinkan akan lebih maksimal dari masa sebelumnya.
Dijelaskan Heppi, dengan adanya kebijakan dua shift itu dinilai banyak menguntungkan dalam peningkatan mutu pendidikan bagi murid, karena guru yang memberikan materi pelajaran lebih mudah dan lebih focus. 210

Tidak ada komentar:

Posting Komentar