Minggu, 17 Juli 2011

Masih ada pegawai yang nakal

Agam, Singgalang
Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Agam, Yandril mengeluhkan masih adanya sebagian aparat pemerintah yang nakal dan tidak mau menyerahkan zakatnya melalui lembaga zakat bentukan pemerintah itu, padahal imbauan dari Bupati Agam sebagai pimpinannya sudah menyampaikan melalui surat edaran dan informasi lainnya untuk menyalurkan zakat profesinya melalui instansi pegawai tersebut.
“Jika edaran dan imbauan Bupati Agam itu diterima dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, maka jumlah warga miskin Agam akan lebih banyak yang bisa dibantu melalui dana zakat yang dikumpulkan di BAZ,”kata Yandri kepada Singgalang, Senin (11/7).
Menurutnya, hingga kini jumlah dana BAZ yang sudah dikumpulkan sudah mencapai Rp1 miliar lebih dan sebagian besar sudah didistribusikan kepada masyarakat miskin yang membutuhkannya. Baik melalui pemberian modal usaha, konsumtif, pengobatan, beasiswa dan bantuan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bagi 1000 warga miskin.
BAZ melalui tenaga yang ada akan terus berupaya mengumpulkan dana zakat, infaq dan bentuk sumbangan lainnya sebanyak-banyaknya, baik yang dilakukan melalui pengiriman dana via rekening bank dan juga melalui menjemput ke rumah wajib zakat.
Semuanya itu dilakukan demi menambah jumlah pemasukan zakat dan lainnya melalui lembaga, sehingga berbagai program bantuan yang sudah dirancang sebelumnya dapat direalisasikan bagi sebagian besar warga miskin Agam di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Agam.
Menyikapi masih adanya aparat yang enggan memberikan zakatnya  melalui BAZ akan ditindaklanjuti Bupati Agam sesegeranya, supaya hasil pengumpulan zakat lebih banyak dan akan lebih banyak pula membantu warga miskin yang ada.
“Kita akan data ulang nama-nama pemberi zakat di lingkungan pemerintah, dan kemudian akan diberikan teguran dan imbauan kepada aparat yang masih enggan tersebut untuk memenuhi kewajiban zakatnya melalui BAZ,”kata Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah.
Hal itu dilakukan demi memantapkan program pengentasan kemiskinan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka dari tahun ke tahun. Dengan demikian jumlah angka kemiskinan berkurang dan mereka yang dulunya miskin yang kemudian mampu dengan membantu saudaranya yang masih miskin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar