Minggu, 17 Juli 2011

Kemenag Agam siap sukseskan program unggulan Pemkab Agam

Agam, Singgalang
Jajaran Kemenag Agam siap menyukseskan tiga program unggulan
Pemerintah Kabupaten Agam saat ini dengan melakukan kerja sama dengan
dinas pendidikan, pengurus masjid, remaja, tokoh masyarakat dan
komponen terkait lainnya.
Ketiga program tersebut adalah, mewujudkan pelaksanaan gerakan maghrib
mengaji, thaharah masjid dan membersihkan lingkungan sekitar. Semuanya
memerlukan dukungan yang kuat dengan banyak di tengah masyarakat,
sehingga hasilnya maksimal dan tercipta suasana keagamaan.
"Ke depan jajaran Kemenag akan menjajaki secara lebih initensif
melakukan kerja sama dengan komponen yang bersentuhan langsung dengan
kegiatan yang akan dilakukan nantinya,'kata Kasi Penamas Kemenag Agam,
Edi Zalman kepada Singgalang, Rabu (6/7).
Untuk itu, para penyuluh agama yang mencapai ratusan orang akan
dioptimalkan melakukan terobosan dengan para pengurus masjid, tokoh
masyarakat dan kalangan berkompeten lainnya demi memantapkan jalannya
program keagamaan yang akan diujudkan nantinya.
Dengan demikian berbagai kemudahan dan kelancaran kelangsungan program
unggulan itu dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai yang
direncanakan sebelumnya.
Pihak kemenag merasa optimis program keagamaan yang sudah dicanangkan
belum lama ini dapat berjalann dengan baik dan mendapat dukungan
dengan semua kalangan masyarakat.
Sebab pada dasarnya program yang akan dilakukan adalah program
peningkatan keimanan dan ketaqwaan yang sudah seharusnya dilakukan
oleh setiap individu yang menyatakan dirinya sebagai umat Islam.
Hanya saja yang diperlukan lagi optimalisasi sosialisasi ke tengah
masyarakat melalui masjid, musala, sekolah dan kelompok majlis taklim
serta masyarakat luas.210
Agam, Singgalang
Kelebihan jumlah pendaftar di SMPN 5 Lubuk Basung mendorong pengurus
komite sekolah tersebut membangun lokal tambahan yang akan
dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran Proses Belajar Mengajar (PBM).
Sebelumnya pihak sekolah hanya sanggup menerima lulusan SD terdekat
sebanyak 3 lokal, untuk tahun 2011 ditambah 1 lokal lagi, sehin gga
pihak sekolah dapat merealisasikan penerimaan siswa mencapai 127 siswa
secara keseluruhan.
"Kini pelaksanaan pembangunan lokal sedang dalam penyelesaian, dan
dalam beberapa waktu mendatang akan selesai serta dapat digunakan
untuk PBM,"kata Ketua Komite SMPN 5 Lubuk Basung, Afdhil Rasyid kepada
Singgalang, Rabu (6/7).
Dana yang dibutuhkan untuk kelangsungan pembangunan gedung baru itu
berasal dari dana bantuan atau sumbangan dari para orang tua siswa dan
jumlahnya sebanyak Rp45 juta. Diharapkan hasilnya akan dapat membantu
pihak sekolah terhadap permasalahan yang dirasakan saat ini, yaitu
peminat siswa baru darii lulusan SD cukup besar dibanding kapasitas
jumlah lokasi yang tersedia di sekolah.
Dijelaskannya, berkat dukungan yang besar dari orang tua siswa
ditambah dengan besarnya perhatian jajaran sekolah semakin mempermudah
dan lancar pengembangan pembangunan gedung baru sesuai yang
dibutuhkan.
Kepala SMPN 5 Lubuk Basung, Imwarizal didampingi wakilnya, Karsinelis
menjelaskan hingga kini jumlah siswa yang mengikuti PBM sebanyak 349
siswa dengan 11  rombel. Dengan adanya pembangunan gedung baru itu
menambah daya tampung siswa yang pendidikan di sekolah, sehingga
fasilitas local yang  sebelumnya kurang terpenuhi dan dapat menyerap
lebih banyak siswa yang mengikuti pendidikan di sekolah di masa
selanjutnya. 210
Maninjau, Singgalang
Dukungan dan bantuan perantau dalam menalangi pembangunan gedung
dengan fasilitas mobiler dan sarana pendukung lainnya sangat
dibutuhkan saat ini demi kelancaran Proses Belajar Mengajar (PBM) di
SDN Labuh Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya. Pasalnya sarana
tersebut sebagiannya sudah dalam keadaan rusak dan membutuhkan
pengadaan fasilitas yang baru atau dilakukan perbaikan yang rusak
sesuai dengan kemampuan yang ada saat ini.
"Dalam kondisi serba terbatas itu, pihak sekolah selalu menjalin kerja
sama dengan orang tua murid yang berhimpun dalam komite sekolah untuk
memperbaiki sesuai anggaran yang tersedia,"kata Kepala SDN Labuh
Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya, Syahril kepada Singgalang, Rabu
(6/7).
Hanya saja jumlah yang terkumpul dari para orang tua relative sedikit
dan jauh dari memadai, dan masih membutuhkan bantuan tambahan lainnya
dari perantau yang hingga  kini masih tunggu-tunggu uluran bantuannya.
Selama ini upaya mendapatkan bantuan melalui salah seorang pengurus
mendatangi perantau di berbagai daerah sudah dilakukan, namun belum
menampakkan hasil yang diharapkan.
"Setidaknya upaya mencari solusi mendapatkan bantuan untuk kelancaran
PBM sudah dilakukan kepada perantau, walaupun belum menghasilkan yang
diinginkan,"katanya.
Kedepan pihaknya akan terus bekerja sama dengan semua komponen di
tengah masyarakat, terutama wali murid dan tokoh masyarakat guna
mendukung kelacaran pendidikan di SDN Labuh itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar