Minggu, 17 Juli 2011

Agam kembangkan program Mina Padi

Agam,Singgalang
Program Mina Padi yang kini sedang dikembangkan pemerintah pusat,
provinsi hingga kabupaten/kota bagi kalangan petani berpotensi
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani setiap panennya.
Sebab melalui program tersebut jumlah pendapatan yang diraih bisa
mencapai 200 persen bahkan lebih besar dari modal yang dikeluarkan
untuk pengelolaan pertanian pola Mina Padi itu.
Azwir, Kasi Perencanaan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Agam
mengatakan, peningkatan pendapatan petani melalui Mina Padi dengan
mengoptimalkan areal pertanian yang dimiliki sudah teruji sebelumnya
di berbagai daerah di kawasan pertanian di Kabupaten Agam, dan dapat
dicontoh bagi petani lainnya guna mendapatkan hasil yang sama demi
kesejahteraan mereka.
Sesuai data yang ada, dalam satu areal pertanian yang sama dapat
diperoleh hasil dalam bentuk padi, ikan dan tanaman produktif seperti
jagung, kacang-kacangan dan terung sert alinnya. Sehingga pengeluaran
dana untuk penghidupan keluarga petani tersebut relatif kecil,
sementara keuntungannya jauh lebih besar yang bisa dinikmati.
Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Agam, Ermanto, M.Si telah
memprogramkan mina padi itu di tiga kecamatan di Kabupaten Agam, yaitu
Tilatang Kamang, Kamang Magek dan Lubuk Basung.
Adapun jumlah petani yang kini mendapatkan pelayanan melalui program
mina padi itu sebanyak 775 KK dengan areal seluas 370,30 Ha dan jumlah
produksi padinya mencapai 555,45 ton.
Program tersebut akan dikembangkan secara bersama Dinas Pertanian dan
Holtikultura di bidang pengembangan pertaniannya.
Kadis Pertanian dan Holtikultura Agam, Armansyah telah menyiapkan
peningkatan program mina padi itu dengan menyediakan bibit jagung,
kacang-kacangan dan jagung, tomat untuk lebih mengoptimalkan hasil
produksi pada saat panen nantinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar