Kamis, 09 Februari 2012

di Agam, terdapat 50 kasus dbd yang positif

Agam, Singgalang
Sejak tahun 2011 hingga kini sudah sebanyak 50 warga yang terkena penyakit demam berdarah (DBD). Semuanya bisa diobati dengan sebaik-baiknya dan tidak ada korban yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indra Rusli kepada Singgalang, Selasa kemarin (7/2).
Menurutnya, selama ini sudah terdapat 250 kasus yang diindikasikan menderita penyakit DBD di Kabupaten Agam, namun hanya 50 kasus yang positif dan telah mendapat perawatan intensif dari tenaga medis.
Untuk mengurangi terjangkitnya bencana DBD itu, pihak dinas berharap kepada warga agar menerapkan pola 3M plus, yaitu menguras bak air, menutup bak penampungan air, mengubur kaleng bekas. Semuanya itu dilakukan supaya jentik-jentik nyamuk aides aegepty tidak dapat hidup dan berkembang yang berpotensi menjangkiti warga dengan penyakit DBD. Dan suatu hal yang teramat penting menghindari tidur pada pagi hari.
Selain itu, pihak dinas melakukan fooging atau pengasapan pada daerah-daerah tertentu yang diduga menjadi sumber perkembangbiakan nyamuk aides aegepty itu, sehingga tingkat perkembangbiakannya terhambat.
Diharapkan kepada masyarakat, agar selalu waspada di lingkungan masing-masing dan berupaya menciptakan hidup bersih, dengan tidak menggantung pakaian di rumah, disamping menerapakan pola 3M Plus, supaya terhindar dari penyakit DBD itu.210.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar