AGAM, Wow !!!!!! luar biasa indahnya alam Kabupaten Agam.
Tanjakan di kelok 44 serta enaknya masakan yang disajikan. Kalaulah Indonesia
mau menjual keindahan alam yang dimiliki, maka Negara Jepang akan membelinya.
Hal itu terucap spontan dari
kata-kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar saat
berada di acara penyerahan hadiah bagi pebalap berprestasi Tour de Singkarak
2015 di Lawang Adeventure Park, Kecamatan Matur, Selasa (10/6).
Sapta Nirwandar mengakui, bahwa
keindahan rute TdS di Agam sangat indah dan menantang bagi pembalap.
Apalagi keindahan kelok 44, yang
tidak ada di dunia ini. Bahkan, untuk rute Tour de France sekaligus lewat
dibuatnya.
“Kita harap tahun depan Agam
dijadikan start sekaligus finish di Lawang Park ini" kata Sapta Nirwandar.
Bahkan salah seorang pebalap dari
Iran, Zargari Amir menyatakan kelok 44 yang menantang tersebut sangat
menyenangkan dan tidak merasakan kesulitan menaiki tanjagakan dari satu kelok
hingga ke kelok 44.
Demikian juga respon dari salah
seorang jurnalis, juga berharap akan datang kembali ke Kabupaten Agam, karena
keindahan alamnya melebihi dari daerah lainnya di Indonesia.
Tentunya hal itu juga sangat
dipengaruhi oleh keberadaan Indra Catri pada tahun 2015 mendatang. Jika dia
masih dipercaya sebagai bupati priode 2015-2020, maka hal itu akan diwujudkan
sesuai yang diharapkan.
Terkait dengan hal itu, presenter
acara penyerahan hadiah juga meneriakkan supaya Indra Catri terpilih kembali
pada priode kedua nantinya.
Sekaitan dengan hal itu Pemerintah
Kabupaten Agam menawarkan kekayaan alam seperti, danau, gunung dan laut pada
Tour de Singkarak (TdS) tahun 2015.
Bupati Agam Indra Catri, mengatakan
siap menjadi lokasi start dan finish pada event Tour de Singkarak (TdS) pada
2015.
Alasannya, Agam memiliki kekayaan
alam yang melimpah, seperti danau, gunung dan laut dengan luas sekitar 2.232.00
km2.
Dengan potensi alam yang alami ini,
Pemkab Agam sudah siap menjadi tuan rumah lokasi Grand Opening dan finish TdS
pada 2015. Untuk mencapai ini, pemkab telah melakukan upaya untuk melakukan
pendekatan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Opini ini telah saya sampaikan
kepada Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar.
Mudah-mudahan Agam dapat menjadi tuan rumah sekaligus tempat finish pada TdS
tahun depan," kata Indra Catri.
Tidak hanya itu, dari segi
infrastruktur pembangunan jalan, bahwa saat ini pihaknya telah memperbaiki
jalan agar para pembalap merasa nyaman dan tidak terganggu.
Lokasi rute yang akan dilewati para pembalap TdS nantinya dihadiahi tantangan-tantangan keindahan kelok 44 yang dihiasi indahnya nuansa Danau Maninjau dan Lawang Park dengan ketinggian sekitar 1.250 meter dari permukaan laut dan ini akan menjadi kesan tersendiri bagi pembalap.***
Lokasi rute yang akan dilewati para pembalap TdS nantinya dihadiahi tantangan-tantangan keindahan kelok 44 yang dihiasi indahnya nuansa Danau Maninjau dan Lawang Park dengan ketinggian sekitar 1.250 meter dari permukaan laut dan ini akan menjadi kesan tersendiri bagi pembalap.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar