Jumat, 13 Juni 2014

tpq baso dinilai tim provinsi sumbar

Baso, Singgalang
Tim Juri Lomba Didikan Subuh Tergiat Tahun 2014 Tingkat Provinsi Sumatra Barat melakukan penilaian di MDA/TPA Masjid Makmur Sungai Cubadak Kecamatan Baso, Minggu (13/4).
Bupati Indra Catri Dt Malako Nan Putiah sangat merespon dilakukannya penilaian didikan subuh tergiat di TPA/MDA Makmur tersebut.
Menurutnya, kegiatan seperti itu sudah menjadi warisan nenek moyang secara cultural dan dikembangkan dari generasi sebelumnya ke generasi mendatang dalam mengimarahkan masjid sekaligus praktek ibadah dan hafalan lainnya yang terkandung dalam ajaran Islam.
“Semoga melalui didikan subuh, pembinaan keagamaan sejak dini bagi santri mampu menjadi cikal bakal mereka untuk menghadapi kehidupan di masa dating,” katanya.
Kegiatan yang dilakukan selama ini, sangat efektif dan mampu memberikan makna ganda, yaitu dalam upaya menciptakan generasi yang saleh dan cinta dengan masjid. Dan tentunya dengan modal tersebut mampu memahami ajaran Islam secara baik, sekaligus mempraktekkannya dengan baik, dan sesuai menurut semestinya.
Ketua Tim Penilai, Yunus Said menjelaskan penampilan santri dalam pengisian seluruh item lomba dinilai cukup baik dan membanggakan, karena para santri cukup mampu mengekspresikan kebolehannya pada berbagai bidang acara yang ditampilkan di hadapan jamaah dan rekan mereka sendiri.
“Suatu hal yang sangat membanggakan dari penampilkan tersebut diantaranya, tingginya kemampuan santri dalam menghafal ayat-ayat alquran disamping jenis acara lainnya yang ditampilkan pada lomba tersebut,” kata Yunus Said.
Setidaknya, dari beberapa daerah yang dilakukan penilaian, unggulan santri yang melebihi dari santri lainnya di Sumatra Barat seperti kemampuan menghafal ayat-ayat alquran lebih banyak.
Bakat untuk menghafal ayat-ayat relative domiman dan patut dipertahankan dan dikembangkan lagi pada santri lainnya secara menyeluruh, sehingga yang mampu menghafal tidak santri yang ikut lomba saja, juga santri lainnya pada TPA/MDA yang ada.
Yunus juga menyarankan kepada Pembina lembaga tersebut supaya terus memantapkan pembinaannya seperti pengucapan huruf-huruf alquran secara baik dan bertajwid menurut semestinya, sehingga terhindar dari berbagai kesalahan dalam pengucapan nantinya. 
Bupati Indra Catri Dt Malako Nan Putiah sangat merespon dilakukannya penilaian didikan subuh tergiat di TPA/MDA Makmur tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti itu sudah menjadi warisan nenek moyang secara cultural dan dikembangkan dari generasi sebelumnya ke generasi mendatang dalam mengimarahkan masjid sekaligus praktek ibadah dan hafalan lainnya yang terkandung dalam ajaran Islam.
“Semoga melalui didikan subuh, pembinaan keagamaan sejak dini bagi santri mampu menjadi cikal bakal mereka untuk menghadapi kehidupan di masa dating,” katanya.
Kegiatan yang dilakukan selama ini, sangat efektif dan mampu memberikan makna ganda, yaitu dalam upaya menciptakan generasi yang saleh dan cinta dengan masjid. Dan tentunya dengan modal tersebut mampu memahami ajaran Islam secara baik, sekaligus mempraktekkannya dengan baik, dan sesuai menurut semestinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar