Agam, Singgalang
Semua fraksi di DPRD Agam minus Fraksi PBB mengharapkan
kepada bupati untuk terus berupaya mencapai wajar tanpa pengecualian (WTP)
terhadap kinerja dan pelaporan keuangan pemerintah.
Hal itu disampaikan seluruh juru bicara fraksi dalam pandangan
umum fraksi tentang laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Tahun 2013 yang
digelar di DPRD Agam, Senin (9/6).
“Selama ini yang bisa dicapai baru sebatas wajar dengan
pengecualian (WDP), baik pada tahun 2012 dan 2013,” kata Arman J Piliang dari
Fraksi Golkar.
Pemerintah berkewajiban melakukan evaluasi atas kinerja
masing-masing satuan kerja pemerintah daerah (SKPD), sehingga penilaian Badan
Pemeriksa Keuangan Repbulik Indonesia (BPK-RI) dari WDP menjadi WTP.
Dalam hal itu, anggota berkewajiban mengkritisi kinerja
pemerintah setiap tahunnya, karena sudah menjadi kewajiban dan sesuai dengan
sumpah jabatan yang dilakukan selama ini.
“Kalau upaya pengawasan dan mengkritisi kinerja pemerintah
tidak dilakukan, maka hal itu menyalahi peran yang sebenarnya dari lembaga
legislatif,” katanya.
Diantara permasalahan yang mesti disikapi serius pemerintah
adalah, masalah penyertaan modal di PT Agam Karya Pratama (AKP) yang dari tahun
ke tahun tetap belum tuntas dan menjadi temuan dari BPK RI.
Masalah lainnya juga pada aset lainnya seperti pabrik ES,
tanah warga yang dipakai untuk bangunan sekolah, dana revolving dan masalah
lainnya dalam pemerintahan.
Fauzi dari Fraksi Demokrat juga berharap hal yang sama, yaitu
adanya sikap yang jelas dari pemerintah dalam menyikapi setiap permasalahan
masa lalu yang kini belum tuntas dan terus menjadi kasus yang menghambat
diraihnya WTP bagi pemerintah kabupaten.
“Kita menghendaki, kepada bupati dan jajaran terus berupaya
keras mewujudkan WTP sebagai bentuk keberhasilan pemerintah dalam
menyelenggarakan pemerintah setiap tahunnya,” katanya.
Selain itu, pemkab juga hendaknya tetap berkomitmen dalam
menjelaskan pendapatan asli daerah melalui retribusi rumah makan, izin
mendirikan bangunan, iklan dan lainnya.
Fraksi lainnya seperti PKS, PAN dan PPP juga berharap hal
yang sama seperti yang disampaikan juru bicaranya M.Abrar, Taslim dan Fauzan.
Ketiganya meminta kepada bupati supaya melakukan
evaluasi lagi atas kinerja pemerintah selama ini. Sehingga berbagai kekurangan
yang terjadi selama dapat disikapi dan diatasi dengan sebaik-baiknya guna
mendapatkan penilaian yang lebih baik setiap tahunnya, khususnya dalam laporan
keuangan yang dilakukan selama ini.(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar