Sabtu, 13 April 2019

Hebat Terpilih Aklamasi, Mursyidi Pimpin PWI Agam

Hebat Terpilih Aklamasi, Mursyidi Pimpin PWI Agam

3 hari laluolehadmin

Hebat, pimpin PWI Agam lewat aklamasi, Kamis 11/4 di Lubuk Basung. (foto: ayh)


Agam,—Mursyidi, wartawan Harian Singgalang terpilih secara aklamasi memimpin PWI Kabupaten Agam 2019-2022.


“Ini amanah yang tidak ringan. Namun dengan kebersamaan Insya Allah saya bisa menjalaninya,” kata Mursyidi, Kamis 11/04.

Konferensi PWI Agam berlangsung kilat. Begitu dibuka oleh Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, dilanjutkan dengan sidang-sidang yang dipimpin M. Khudri. Untuk pemilihan Ketua PWI, diberikan waktu lima menit untuk bermusyawarah bagi pemilik hak suara. Tak sampai lima menit, disepakati Mursyidi sebagai Ketua PWI Agam. Tok! Tok! Tok! Tercepat sangat.

Terpilihnya Mursyidi makin menambah daftar PWI kabupaten/kota yang selesai mengadakan konsolidasi organisasi. “Kita mengapresiasi anggota PWI di kabupaten/kota yang makin matang dalam berorganisasi. Ada kaderisasi dan kompak dalam memajukan PWI,” kata Heranof Firdaus.

Mursyidi menggantikan Drs. Lukman, MM yang telah habis masa baktinya. “Saya bertekad membawa PWI Agam menjadi lebih baik, mendorong profesionalisme anggota, membantu biaya UKW dan mengupayakan peningkatan kesejahteraan anggota PWI,” ujar Mursyidi saat berpidato usai terpilih.

Kabag Humas Pemkab Agam Tommy TRD yang menutup Konferensi PWI menyambut gembira terpilihnya Mursyidi. Diharapkan pengurus baru dapat menjalin kerjasama yang makin baik dan saling menguatkan dengan Pemkab Agam.

“Kantor Humas terbuka 24 jam untuk teman-teman media, mari kita bina hubungan harmonis ke depan,”ujar Tommy TRD, mantan Camat Matur ini.

Konferensi PWI Agam yang berlangsung RM Lambok Jaya Lubuk Basung ini dihadiri Penasehat PWI Agam Drs. Misran, MM., Dewan Kehormatan PWI Sumbar yaitu Zulnadi, SH dan Gusfen Khairul. (ayh)

Selasa, 09 April 2019

anggota koperasi bina harapan bersama bawan butuh pembinaan pembuatan uppo


Agam, Singgalang 

Anggota Koperasi Bina Harapan Bersama Padang Sibalungkiang Bawan Kecamatan Ampek Nagari mengikuti dialog dengan Kepala Dinas Pertanian Agam Isman Imran dan jajaran di areal perkebunan jagung yang dikelola kelompok koperasi setempat, Senin (8/4).

Ketua Koperasi Bina Harapan Bersama Padang Sibalungkiang Derisman menjelaskan, bahwa pihaknya bersama anggota yang mencapai ratusan orang berharap kepada pemerintah atau pihak berkompeten melakukan pembinaan pembuatan pupuk organik yang berasal ampas tanaman, tapi sapi dan lainnya. 

"Dengan adanya upaya pembuatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) akan banyak kemudahan bagi anggota dalam mengembangkan usaha pembuatan pupuk untuk tanaman jagung, "katanya. 

Pupuk tersebut tidak saja modalnya murah, material yang digunakan tersedia dan tidak membebankan kepada anggota biaya mahal untuk memberikan pupuk bagi tanaman yang kini sedang dikembangkan di dalam kelompok. 

" Adapun material yang disediakan seperti ampas tanaman, tahi sapi, dan bahan lainnya untuk pengadaan pupuk organik yang sangat diperlukan tersebut, "katanya. 

Dengan sentuhan pembinaan dan program UPPO dari pihak berkompeten, dapat memberikan kontribusi besar untuk kesuksesan petani dalam pengembangan usaha tanaman jagung.

"Setidaknya melalui ratusan petani jagung dengan ratusan hektare lahan yang tersedia kondisi peningkatan perekonomian petani ikut meningkat dari waktu ke waktu, "katanya. 

Untuk saat ini, kelompok tidak saja memiliki ratusan hektare lahan jagung, 20 ekor sapi dan sarana pendukung lainnya. 

Hanya saja, masih dibutuhkan bantuan dan dukungan dari pemerintah demi kesuksesan kehidupan petani menjadi lebih baik dan mampu meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik. 

"Selain itu, kita juga berharap kepada pemerintah untuk menyediakan sejumlah fasilitas untuk memudahkan pembuatan pupuk organik tersebut, dan sarana lainnya dalam menunjang kelancaran petani mengembangkan usaha yang dilakukan, "katanya . 

Dalam kaitan dengan hal itu Kepala Dinas Pertanian Agam Isman Imran bersama sejumlah pejabat pertanian menyatakan siap mendukung dan menfasilitasi kelancaran petani dalam pengembangan usaha pertanian yang kini dijalankan petani. 

"Kita selalu siap membina dan mengembangkan potensi pertanian yang menjadi usaha peningkatan kesejahteraan petani dalam mendorong kehidupan yang lebih baik, "katanya. 

Bantuan yang diusahakan berupa peralatan pertanian, pembuatan jalan usaha tani dan lainnya. 

Tentunya hal ini diusulkan terlebih dahulu oleh kelompok tani atau masyarakat dan direkomendasi dinas serta selanjutnya diminta pemerintah provinsi atau pusat untuk mendapatkan bantuan yang diharapkan.***


Senin, 08 April 2019

Kwarcab 0306 Agam gelar rakercab



Agam, Singgalang 

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Agam, gelar rapat kerja cabang (Rakercab) tahun 2019, dalam rangka mengevaluasi kegiatan yang diaksanakan tahun sebelumnya, di aula Kantor Bupati Agam, Rabu (3/4).
Rakercab dibuka Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Agam, Martias Wanto. 

"Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan berarti menilai sisi-sisi kelebihan dan kelemahan terkait pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya," katanya .
Disadari bahwa kegiatan yang telah dilaksankaan, merupakan usaha dan kerja keras kaka-kakak pramuka. 
Semoga ini jadi sejarah, semakin menyebar dan berkembangnya nuansa dan aktifitas pendidikan kepramukaan di Kabupaten Agam, dalam rangka mengemban tugas berat menghantarkan kaum muda ke masa depan lebih baik.
Selama 2018, Kwarcab Agam telah berhasil melaksanakan lima bidang kegiatan seperti, bidang pembinaan anggota muda (Binamuda) sebanyak 36 kegiatan. Bidang pembinaan anggota dewasa (Binawasa) sebanyak 24 kegiatan. Bidang organisasi dan hukum sebanyak 30 kegiatan.
Kemudian bidang keuangan, usaha, sarana dan prasarana sebanyak enam kegiatan. Bidang pengabdian masyarakat dan hubungan masyarakat sebanyak lima kegiatan.
“Pelaksanaan kegiatan itu selalu melibatkan anggota muda dan dewasa pramuka, tercatat sebanyak 2.458 orang,” katanya.
Melalui Rakercab selain mengevaluasi kegiatan 2018, juga menyusun dan putuskan kegiatan apa yang akan dilaksanakan di 2019. Termasuk kegiatan jambore nasional yang akan dilaksanakan Kwarnas tahun 2020 di Buperta Cibubur Jakarta. 

Panitia Pelaksana Khairul Koto menjelaskan, kegiatan ini juga didahului dengan pelantikan pengurus Dewan Kerja Cabang priode 2018-2023. 

Kegiatan tersebut dihadiri pengurus Kwarcab Agam, OPD, TNI, Polres dan undangan lainnya. 





Pemkab Agam sinergi dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat


Agam, Singgalang 

Pemerintah Kabupaten Agam semakin menunjukan konsistensi dalam agenda Penyelamatan Danau Maninjau. 

Bupati Agam Dr. H. Indra Catri menerima kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Nasrul Abit beserta rombongan dalam rangka tindak lanjut Penyelamatan Danau Maninjau di aula kantor bupati Agam, Senin (8/4).

Pada rapat dan diskusi yang dihadiri oleh Kepala OPD terkait baik dari Pemerintah Propinsi, Kabupaten, Instansi Vertikal dan Direktur Pengendalian Kerusakan Perairan Darat Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Ir. Sakti Hadengganan, M.For.Sc, dijelaskan tahapan demi tahapan penyelamatan Danau Maninjau yang telah menjadi salah satu danau prioritas nasional.

Bupati Agam, memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab Agam secara lokal, dalam upaya penyelamatan danau. Sekaligus dijelaskan, beberapa hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan. Salah satunya adalah belum kuatnya sinergi program antar level pemerintahan.

“Kami di Agam sudah melakukan langkah demi langkah sesuai dengan apa yang sudah diputuskan di tingkat pusat, namun memang belum bisa semaksimal yang kami inginkan, karena keterbatasan pemerintah kabupaten, "katanya. 

Oleh karena itu, penting menurut kami, agar setiap level pemerintahan memiliki visi yang sama terkait langkah penyelamatan danau ini. 

Nasrul Abit memaklumi bahwa saat ini baik kementerian, pemerintah propinsi, dan kabupaten, memiliki program masing-masing. Kondisi semacam ini terkadang membutuhkan rentang kendali yang terlalu panjang. Tidak jarang program masing-masing memiliki relevansi yang lemah satu dengan yang lain. 

Menyikapi kondisi itu, Wakil Gubernur Sumbar ini meminta agar rapat dan diskusi ini menghasilkan komitmen yang kuat, jelas dan berjenjang.

“Memang 3 level pemerintahan ini memiliki 3 program yang berbeda pula, "katanya. 

Oleh karena itu, rapat dan diskusi kita kali ini harus mampu menyatukan program-program itu agar berjalan optimal, dan menjadi satu kesatuan yang utuh. 

" Sengaja kedatangan kali ini, saya membawa serta para Kepala OPD yang berkaitan dengan penyelamatan Danau Meninjau, juga turut serta Direktur Pengendalian Kerusakan Perairan Darat, agar forum ini mampu mensinergikan masing-masing program di instansi masing-masing, "katanya.  

Direktur Pengendalian Kerusakan Perairan Darat Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Ir. Sakti Hadengganan, M.For.Sc, menjelaskan bahwa saat ini, jumlah air segar di Indonesia ada di bawah 1% (0,62%). 

Hal itu bisa menjadi tolak ukur tentang arti penting penyelamatan Danau Maninjau.

Danau Maninjau sudah ditetapkan menjadi salah satu danau prioritas nasional yang harus diselamatkan. 

"Kami dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Propinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Agam, agar Danau Maninjau kembali menjadi danau yang asri dan sehat, "katanya. 

Pihaknya menyampaikan apresiasinya atas langkah-langkah yang telah diambil oleh Bupati Agam, dan meminta komitmen bersama seluruh stakeholder Pemerintah Kabupaten Agam untuk fokus pada perencanaan yang telah ditetapkan secara berjenjang mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten.